KAJEN, (HUMAS) – Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan mengadakan Rapat Sosialisasi Program Gerakan “Prasmanan Megono” di ruang rapat Zona Integritas. Program ini mengusung visi besar dalam Penguatan Kualitas Iman dan Pangan untuk Merajut Keluargo Tresno, sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, dalam paparannya menjelaskan bahwa gerakan ini berlandaskan filosofi keseimbangan hidup. Menurutnya, ketenteraman dan kedamaian hidup akan terwujud jika seseorang memiliki keimanan yang kuat, keluarga yang harmonis, serta kestabilan ekonomi yang mencukupi.
“Dengan keimanan dan pemahaman agama yang baik, ditambah dengan ketercukupan kebutuhan hidup secara ekonomi, akan terbangun keluarga yang kokoh, harmonis, dan sejahtera,” ujar Ahmad Farid.

Gerakan Prasmanan Megono berfokus pada tiga aspek utama yakni, Keluarga Sakinah (Membangun keluarga yang penuh cinta dan keharmonisan), Internalisasi Nilai Agama (Menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari), dan Ketercukupan Kebutuhan (Mendorong masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan yang layak)
Sasaran utama gerakan ini mencakup ASN dan Non-ASN Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, serta masyarakat Kabupaten Pekalongan pada umumnya. Harapannya, dengan program ini, akan lahir masyarakat yang lebih religius, mandiri secara ekonomi, dan memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik.
Dengan komitmen bersama, Kabupaten Pekalongan diharapkan menjadi “Qoryatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur”, yakni negeri yang diberkahi dan diridhoi oleh Allah SWT. (MTb)