WONOPRINGGO, (HUMAS) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Nurul Furqon, melakukan kegiatan monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Program Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (UAN PKPPS) Tingkat Wustha di Laboratorium Komputer MTs YMI Wonopringgo, Selasa (29/04/2025).
Sebanyak 173 peserta dari 9 lembaga pondok pesantren di Kabupaten Pekalongan mengikuti ujian yang digelar mulai 29 April hingga 4 Mei 2025. Pelaksanaan UAN PKPPS tahun ini menggunakan sistem CBT (Computer Based Test) untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas ujian.
Dalam monitoring tersebut, Ahmad Farid memberikan apresiasi atas kesiapan lembaga dan peserta ujian. “Kami berharap pelaksanaan UAN PKPPS berbasis CBT ini dapat berjalan lancar, jujur, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas,” ujarnya.
Senada dengan itu, Nurul Furqon menambahkan bahwa penggunaan sistem CBT merupakan langkah maju dalam modernisasi ujian di lingkungan pesantren. “Ini adalah bagian dari upaya kita meningkatkan mutu pendidikan di pondok pesantren, seiring dengan perkembangan teknologi,” jelasnya.
Kegiatan monitoring ini tidak hanya memastikan kelancaran teknis pelaksanaan ujian, tetapi juga menjadi motivasi tersendiri bagi peserta untuk bersemangat dan percaya diri dalam menghadapi ujian.(FRQN/MTb)