KAJEN, (HUMAS)– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menerima audiensi dari Pengurus Yayasan Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (YPM NU) dan Muslimat NU Kabupaten Pekalongan di ruang kerjanya. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana akrab dan produktif, dengan fokus utama pada penguatan kerja sama dalam pengelolaan pendidikan madrasah di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari YPM NU dan Muslimat NU menyampaikan sejumlah aspirasi dan program kerja yang tengah dirancang, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah. Mereka berharap adanya sinergi yang lebih erat antara Kementerian Agama dan lembaga pendidikan NU guna mendorong tata kelola madrasah yang lebih baik, profesional, dan berbasis nilai keislaman yang moderat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag, Ahmad Farid, menyambut baik kedatangan para pengurus dan menyampaikan komitmennya untuk terus membangun kolaborasi yang konstruktif dengan semua pihak, termasuk lembaga pendidikan keagamaan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari YPM NU dan Muslimat NU. Madrasah adalah lembaga pendidikan strategis yang harus terus kita dorong agar mampu mencetak generasi unggul dan berkarakter. Untuk itu, tata kelolanya harus dikuatkan melalui sinergi yang solid antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap tenaga pendidik, penguatan manajemen kelembagaan, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
Audiensi ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam di Kabupaten Pekalongan, sekaligus memperkuat peran madrasah sebagai pilar penting dalam mencetak generasi masa depan yang cerdas, religius, dan cinta tanah air.(MAH/MTb)
