KEDUNGWUNI, (HUMAS) – Semangat ibadah tampak terpancar dari wajah para calon jamaah haji asal Kecamatan Kedungwuni saat mengikuti kegiatan Manasik Haji tingkat kecamatan yang digelar di Pondok Pesantren Al Hasyimi Kedungwuni, Selasa (15/04/2025).
Manasik haji ini merupakan bagian dari persiapan spiritual dan teknis sebelum para jamaah menunaikan ibadah ke tanah suci. Materi disampaikan oleh para pembimbing yang berkompeten, mencakup tata cara ibadah haji, rukun dan wajib haji, serta praktik manasik secara langsung.
Para peserta mendapatkan arahan penting terkait kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M, termasuk pembekalan mengenai kesehatan, pelayanan akomodasi, dan perlindungan jamaah selama berada di Arab Saudi.
Hadir Kepala Kantor Kemenag Kab. Pekalongan, Ahmad Farid, menyampaikan materi kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.
Ia menjelaskan berbagai aspek penting mulai dari kuota, pelayanan akomodasi, kesehatan jamaah, hingga perlindungan selama berada di Arab Saudi.
Ahmad Farid juga menekankan pentingnya mengikuti seluruh rangkaian manasik haji dengan serius sebagai bekal untuk memahami rukun dan wajib haji secara benar. Ia juga mengingatkan agar para jamaah menjaga kesehatan serta kekompakan selama menjalankan ibadah nantinya.
“Manasik ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bagian penting dari persiapan menyambut panggilan suci. Kami berharap para jamaah bisa memanfaatkan dengan baik setiap sesi pembelajaran ini,” ujarnya.

Materi manasik juga mencakup simulasi praktik manasik, serta bimbingan dari para pembimbing haji berkompeten, mulai dari tata cara pelaksanaan haji, etika di Tanah Suci, hingga tips menjaga kebugaran fisik selama menjalankan ibadah. (MTb)
Panitia pelaksana dari KUA Kecamatan Kedungwuni menuturkan bahwa manasik haji ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga membentuk kesiapan mental dan spiritual para jamaah agar mampu melaksanakan ibadah dengan lancar dan khusyuk.
“Alhamdulillah, semangat para jamaah luar biasa. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menyempurnakan rukun Islam yang kelima,” ujar salah satu pembimbing manasik.(MTb)