KARANGANYAR, (HUMAS) — Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII) Karangsari Karanganyar, saat digelarnya Khotmil Qur’an dan Imtihan Angkatan II Tartil dan Tahfidz Juz 30, Sabtu (1/6/2025). Sebanyak 60 siswa-siswi mengikuti prosesi yang menjadi agenda rutin tahunan sebagai pengganti wisuda kelulusan di madrasah ini.
Berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya, MII Karangsari Karanganyar memilih untuk tidak menyelenggarakan wisuda formal, melainkan menghadirkan Khotmil Qur’an sebagai bentuk penghormatan terhadap ilmu dan penanaman nilai-nilai religius. Dalam kegiatan ini, para siswa tak hanya diuji hafalan Juz 30, tetapi juga menunjukkan kemampuan dalam Tartil, Tajwid, dan Ghoroibul Qur’an melalui metode Nahdhiyah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Moh. Irkham, memberikan sambutan dan apresiasi yang tinggi kepada madrasah dan seluruh peserta.
“Saya ucapkan selamat kepada para siswa dan wali santri. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkah dan bermanfaat dunia akhirat,” tutur H. Irkham.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada MII Karangsari Karanganyar karena telah mendukung dan melaksanakan program prioritas Kementerian Agama, yakni Tahfidzul Qur’an Juz 30 sebagai standar kelulusan siswa madrasah.
Tak lupa, Kasi Penma juga memberikan pesan penuh makna kepada seluruh siswa:
“Jaga shalat lima waktu, teruslah membaca Al-Qur’an setiap hari, dan yang paling penting, taat serta berbaktilah kepada orang tua kalian.”
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen selebrasi, namun juga pengukuhan komitmen madrasah dalam mencetak generasi Qur’ani yang siap melangkah ke jenjang berikutnya dengan bekal iman, ilmu, dan akhlak mulia. (KDR/MTb)