KARANGDADAP, (HUMAS) – Dalam rangka mendukung implementasi platform terbaru EMIS 4.0 GTK Madrasah, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Karangdadap menggelar pelatihan dan pendataan bersama bagi seluruh madrasah di wilayahnya. Kegiatan ini dilaksanakan di laboratorium komputer MI WS Kebonrowopucang, sebagai respons cepat atas peluncuran resmi aplikasi tersebut oleh Kementerian Agama RI.
Peluncuran EMIS 4.0 GTK Madrasah diumumkan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, pada 14 Januari 2025 di Jakarta. Aplikasi ini menggantikan platform Simpatika yang sebelumnya digunakan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data GTK Madrasah.
“EMIS 4.0 dirancang untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dalam tata kelola data GTK Madrasah. Kami berharap seluruh operator dapat segera menyesuaikan diri dengan sistem baru ini,” ujar Thobib Al Asyhar.
Akses dan Validasi Data GTK
Aplikasi EMIS 4.0 GTK Madrasah dapat diakses melalui laman resmi https://emis.kemenag.go.id. Menindaklanjuti hal ini, User Champion EMIS Kankemenag Kabupaten Pekalongan, Intan Farida, mengimbau seluruh operator madrasah di berbagai jenjang pendidikan untuk segera melakukan pendataan dan validasi data GTK sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“Bagi operator yang belum memiliki akun EMIS GTK, segera lakukan pendaftaran. Proses ini membutuhkan persetujuan berjenjang dalam aplikasi,” tambah Intan Farida.
Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Pekalongan, H. Moh. Irkham, juga meminta Ketua KKRA, KKMI, KKMTs, dan KKMA untuk menyampaikan informasi ini ke seluruh lembaga pendidikan madrasah di wilayahnya agar implementasi EMIS 4.0 berjalan lancar.
Manfaat EMIS 4.0
Admin Simpatika Kankemenag Pekalongan yang kini bergabung dalam tim EMIS, Ahmad Khafadlonur, menekankan pentingnya data GTK yang tercatat dalam EMIS 4.0. Data ini dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan, seperti penerbitan Nomor Registrasi Guru (NRG), pembuatan SKMT, SKBK, SKAKPT, perhitungan Tunjangan Profesi Guru (TPG), hingga pendaftaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Untuk memudahkan proses, Khafadlonur menyarankan operator madrasah memanfaatkan layanan dukungan teknis melalui Madrasah Digital Care – Live Agent EMIS atau grup EMIS GTK Madrasah.
Pelatihan di Karangdadap
Sebagai langkah nyata mendukung transisi ini, KKMI Karangdadap mengadakan pelatihan teknis dan pendataan bersama. Kegiatan yang berlangsung di MI Kebonsari tersebut dihadiri oleh operator dari berbagai madrasah di wilayah Karangdadap.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para operator memahami dan menguasai penggunaan EMIS 4.0, sehingga data GTK dapat segera diperbarui dengan akurat dan tepat waktu,” ungkap salah satu peserta pelatihan.
Dengan adanya pelatihan ini, KKMI Karangdadap turut mendukung upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan madrasah di Kabupaten Pekalongan, sekaligus memperkuat tata kelola data GTK secara nasional.(KDR/MTb)