KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Senin, 27 Januari 2025. Musibah banjir yang melanda beberapa titik di Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, mengundang kepedulian dari Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kedungwuni. Sebagai bentuk solidaritas, KKMI menggalang dana untuk membantu madrasah-madrasah yang terdampak banjir.
Ketua KKMI Kecamatan Kedungwuni, Abdullah, mengungkapkan bahwa bantuan telah disalurkan ke empat titik madrasah yang terdampak, yakni MI WS Kranji 02, MI Kebontengah, serta MI WS Pesan 01 dan 02.
“Ini adalah kegiatan spontan yang kami lakukan sebagai bentuk kepedulian. Alhamdulillah, terkumpul dana sekitar Rp 15 juta yang merupakan sumbangan dari kepala madrasah, guru, dan siswa MI se-Kecamatan Kedungwuni,” ujarnya
Abdullah menjelaskan bahwa program bertajuk “MI Kedungwuni Peduli Korban Banjir ini bukan sekadar soal nominal bantuan, tetapi lebih kepada menanamkan nilai kepedulian dan rasa empati terhadap sesama, khususnya mereka yang terkena musibah.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban madrasah terdampak. Semoga para korban banjir diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” tambahnya.
Penggalangan Dana yang Efisien
Penggalangan dana dilakukan secara serentak di seluruh Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Kedungwuni dan berlangsung hanya dalam beberapa hari. Meski singkat, kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa dari seluruh pihak yang terlibat.
Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk saling membantu dalam situasi darurat. Dengan adanya bantuan ini, madrasah terdampak diharapkan dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.(KDR/MTb)