MADINAH, (HUMAS) — Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi resmi berakhir dengan keberangkatan Kloter KJT 28 dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menuju Indonesia. Kloter ini menjadi penutup rangkaian panjang operasional haji 1446 H/2025 M yang berjalan sejak awal Mei.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses pemulangan jemaah yang telah berlangsung sejak 11 Juni 2025. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian pemulangan berjalan lancar. Kloter terakhir sudah diberangkatkan hari ini, 10 Juli 2025,” ujar Muchlis di Madinah.
Kloter KJT 28 membawa 413 jemaah, mayoritas berasal dari Kabupaten Majalengka dan Kota Cimahi. Mereka bertolak dari hotel pukul 18.00 Waktu Arab Saudi dan lepas landas pada pukul 23.27 WAS, lebih cepat dari jadwal semula.
Turut hadir dalam pelepasan kloter terakhir ini, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri M. Zain, Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad, serta jajaran PPIH dari Daker Madinah dan Daker Bandara.

Muchlis menambahkan bahwa meski terdapat sejumlah dinamika di lapangan, seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dan menikmati berbagai layanan dengan baik. “Secara umum jemaah puas atas akomodasi, konsumsi, transportasi, dan layanan petugas. Kita berharap mereka pulang membawa haji yang mabrur dan memberi kesejukan bagi bangsa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Daker Madinah, M Lutfi Makki, melaporkan bahwa saat ini masih ada 29 jemaah dirawat di rumah sakit Arab Saudi di Madinah, serta 17 lainnya tersebar di Makkah, Jeddah, dan Riyadh. “Total ada 46 jemaah yang masih dirawat. Kita doakan semoga mereka lekas sehat dan bisa kembali ke Tanah Air,” ujarnya.
Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, menyampaikan bahwa pada hari terakhir pemulangan, terdapat delapan kloter yang diberangkatkan: empat menggunakan Garuda Indonesia dan empat dengan Saudi Airlines, dengan total 2.909 jemaah.
Selama fase pemulangan, sebanyak 101.339 jemaah pulang melalui Bandara Jeddah dan 101.274 melalui Bandara Madinah. Sebanyak 52 jemaah melakukan tanazul atau pulang tidak bersama kloter asalnya karena alasan kesehatan atau tugas.
“Setelah seluruh jemaah dipulangkan, kami kini fokus pada proses pemulangan para petugas haji Daker Madinah dan Daker Bandara yang akan terbang pada 13 Juli 2025,” pungkas Basir.
Operasional haji 1446 H secara resmi dimulai sejak 2 Mei 2025, dengan total 203.249 jemaah tergabung dalam 525 kloter yang tiba di Arab Saudi. Hingga akhir fase pemulangan, tercatat 446 jemaah wafat, terdiri dari 434 jemaah reguler dan 12 jemaah haji khusus.
Kita doakan semoga seluruh amal ibadah para jemaah diterima oleh Allah SWT, dan mereka yang berpulang mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin. (Humas)
