KAJEN, (HUMAS) – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar Lomba Qasidah Gema Rebana pada Kamis (02/01/2025) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Acara ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) Kabupaten Pekalongan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, secara resmi membuka lomba ini. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kerja keras panitia, khususnya KKRA Kabupaten Pekalongan, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik. Ahmad Farid menyampaikan, “Bukan soal siapa yang menjadi juara, tetapi bagaimana lomba ini menjadi ajang untuk memeriahkan HAB ke-79, mengembangkan potensi para peserta, dan melahirkan tim rebana terbaik dari yang terbaik.” Beliau juga mengingatkan para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan mengeluarkan potensi secara maksimal.
Turut hadir dalam acara pembukaan ini Kepala Subbag Tata Usaha, Gunawan, Kasi Pendidikan Madrasah, Mokh. Irkham, Ketua Panitia HAB ke-79, Mustaqiem, serta Ketua IGRA Kabupaten Pekalongan, Siti Wasiqoh.
Ketua IGRA Kabupaten Pekalongan dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba ini diikuti oleh 11 tim rebana yang akan berkompetisi. Ia menjelaskan tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk melestarikan alat musik rebana dan seni Islam. Selain itu, lomba ini juga diadakan untuk memeriahkan HAB ke-79 Kementerian Agama, menyambut Tahun Baru 2025, dan menyongsong peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Dalam laporan tersebut, Ketua IGRA, Siti wasiqoh juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama penyelenggaraan. Ia meminta Kepala Kantor Kementerian Agama untuk memberikan semangat kepada para peserta dan kepada dewan juri agar melakukan penilaian seobyektif mungkin. “Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.
Setiap tim peserta diwajibkan membawakan lagu wajib berjudul “Maqadir” dan satu lagu pilihan. Penampilan para peserta berlangsung dengan penuh semangat dan kreativitas, menampilkan harmoni seni Islami yang memukau.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat silaturahmi dan menggali potensi seni Islami di Kabupaten Pekalongan. Dukungan penuh dari semua pihak membuat lomba ini berjalan dengan lancar dan meriah. Selamat kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dan memeriahkan acara ini! (MTb)