KAJEN, (HUMAS) — Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh peserta didik MAN Pekalongan, kali ini dari bidang olahraga. M. Rifqi Irfansyah, siswa kelas XI IPA 4, berhasil meraih Juara II dalam ajang Jejak Santri Kajen Climbing Competition (JSKC) Series II yang diselenggarakan oleh Jejak Santri Kajen bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pekalongan. Kejuaraan bergengsi ini digelar pada Ahad, 15 September 2024, di arena panjat tebing Alun-alun Kajen, dengan Rifqi menempati posisi kedua dalam kategori “Speed Classic Putra”.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Mandira Satriawati, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Rifqi. “Alhamdulillah, ananda M. Rifqi Irfansyah berhasil meraih Juara II dalam kategori Speed Classic Putra. Ini adalah hasil kerja keras yang patut diapresiasi. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi Rifqi dan teman-temannya untuk terus berjuang mencapai yang lebih baik,” tuturnya penuh haru.
Kejuaraan Panjat Tebing Jejak Santri Kajen Climbing Competition Series II ini merupakan ajang tingkat Kabupaten dan Kota Pekalongan yang mempertemukan para atlet muda dari berbagai sekolah dan komunitas. Terdapat empat kategori yang dipertandingkan, yakni Speed Classic Putra dan Putri untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan Umum. Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan fisik dan teknik peserta, tetapi juga keberanian dan ketekunan mereka dalam menghadapi tantangan.
Ahmad Haris Fathuddin, selaku Pembina Ekstrakurikuler Pecinta Alam di MAN Pekalongan, turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi Rifqi dan tim panjat tebing madrasah. “Kami sangat bersyukur karena MAN Pekalongan secara konsisten berhasil mencetak juara dalam kejuaraan panjat tebing. Prestasi Rifqi kali ini menambah panjang daftar kemenangan kami. Saya berharap madrasah bisa semakin memperhatikan dan memfasilitasi potensi para atlet panjat tebing di sini, karena mereka memiliki bakat besar,” ungkapnya.
Menurut Haris, prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ekstrakurikuler di MAN Pekalongan tak hanya fokus pada bidang akademik, melainkan juga olahraga dan pengembangan karakter. “Panjat tebing adalah olahraga yang membutuhkan fokus, keberanian, dan mental yang kuat. Saya harap prestasi Rifqi dapat memacu teman-temannya untuk berani mengeksplorasi potensi diri dan meraih prestasi di berbagai bidang,” tambahnya.
Kejuaraan yang berlangsung meriah tersebut menjadi salah satu ajang tahunan yang dinanti para atlet panjat tebing di wilayah Pekalongan. Selain meningkatkan kemampuan fisik, kompetisi ini juga bertujuan untuk mengasah mental juang dan sportivitas di kalangan peserta.
M. Rifqi Irfansyah sendiri mengaku bangga dengan prestasi yang diraihnya. “Saya sangat bersyukur bisa meraih juara di ajang ini. Terima kasih kepada Bapak Haris dan seluruh guru yang sudah mendukung dan memberikan motivasi. Saya akan terus berlatih agar bisa meraih prestasi yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.
Dengan capaian ini, MAN Pekalongan kembali menunjukkan bahwa madrasah ini tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pembinaan olahraga dan ekstrakurikuler lainnya. Semoga prestasi Rifqi dan para atlet MAN Pekalongan semakin membawa berkah dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. (MTb)