KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekalongan sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) gelombang 2 pada Rabu-Kamis, 6-7 Agustus 2025. Sebanyak 45 siswa kelas XI terpilih mengikuti asesmen yang merupakan program resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan kredibilitas satuan pendidikan madrasah.
Pelaksanaan ANBK dibagi dalam tiga sesi setiap harinya, yakni pukul 07.30–09.40 WIB, 10.40–12.50 WIB, dan 14.20–16.30 WIB, bertempat di Laboratorium Komputer MAN Pekalongan. Setiap sesi diikuti oleh 15 siswa dengan durasi waktu 130 menit per sesi.
Pada hari pertama, para siswa mengikuti asesmen literasi membaca dan survei karakter. Sedangkan di hari kedua, mereka akan menghadapi asesmen numerasi serta survei lingkungan belajar. Keempat komponen asesmen ini dirancang untuk menggambarkan kualitas pembelajaran dan iklim satuan pendidikan secara menyeluruh.
Kegiatan ANBK ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, yang turut hadir melakukan monitoring langsung di lokasi. Dalam kunjungannya, beliau menyampaikan pentingnya ANBK sebagai langkah konkret dalam memetakan mutu pendidikan dan menumbuhkan budaya belajar yang lebih berkualitas.
“Asesmen Nasional bukan sekadar penilaian hasil, tetapi lebih kepada proses untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui ANBK, kita memperoleh data objektif sebagai dasar perbaikan. Mari kita jadikan ANBK sebagai momentum pertumbuhan bersama,” ungkap Farid.
Kepala MAN Pekalongan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim panitia, proktor, teknisi, guru pendamping, dan tentunya para siswa atas kelancaran pelaksanaan ANBK tahun ini.
Dengan terlaksananya ANBK 2025 ini, MAN Pekalongan kembali menegaskan komitmennya sebagai madrasah unggul yang adaptif terhadap inovasi pendidikan dan terus bergerak menuju peningkatan mutu berkelanjutan. {Humas MAN Pekalongan/MTb}