JAKARTA , (HUMAS) — Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menyampaikan ucapan selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat atas terpilihnya sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia. Dalam konsistori atau conclave yang berlangsung sejak 7 Mei 2025, Kardinal Prevost terpilih menggantikan mendiang Paus Fransiskus dan akan memimpin Gereja Katolik dengan nama Paus Leo XIV.
“Selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta.
Menteri Agama juga menyambut baik pesan perdamaian yang disampaikan Paus Leo XIV dalam pidato perdananya. Menurutnya, pesan damai tersebut menjadi harapan bersama seluruh umat manusia di tengah situasi dunia yang penuh tantangan.
“Pesan damai sejahtera dari Paus Leo XIV dalam pidato perdananya patut kita apresiasi. Ini merupakan pesan universal yang harus kita upayakan bersama agar kehidupan dunia ini semakin damai di masa mendatang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Menag juga mengapresiasi komitmen Paus Leo XIV untuk melanjutkan perjuangan perdamaian yang telah diwariskan oleh Paus Fransiskus. Ia menilai, mendiang Paus Fransiskus telah meletakkan banyak tonggak penting dalam membangun dialog lintas iman dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan global.
Salah satu warisan penting Paus Fransiskus adalah Dokumen Persaudaraan Manusia yang ditandatangani bersama Grand Syekh Al-Azhar pada tahun 2019. Dokumen tersebut menyerukan kerja sama antarumat beragama untuk menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan sejahtera.
Paus Fransiskus juga dikenal dekat dengan Indonesia, terutama dalam penandatanganan Deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar, pada September 2024. Deklarasi ini merupakan wujud diplomasi lintas iman Indonesia yang menekankan peran agama dalam menjawab isu-isu kemanusiaan dan pelestarian lingkungan.
“Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV. Untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang,” harap Menag.
Terpilihnya Paus Leo XIV sebagai Paus ke-267 menandai era baru kepemimpinan di Gereja Katolik, yang diharapkan mampu melanjutkan spirit persaudaraan dan kerja sama antarumat beragama di tingkat global. (Humas : Siaran Pers Kementerian Agama RI)