KEDUNGWUNI, (HUMAS) – Lingkungan madrasah yang bersih dan indah menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Hal ini tidak hanya mencerminkan kepedulian seluruh civitas Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekalongan, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan madrasah yang sehat dan hijau.
Sebagai wujud komitmen tersebut, MAN Pekalongan menggelar Lomba Kebersihan dan Keindahan untuk Tahun Pelajaran 2024/2025 pada Kamis, 26 September 2024. Mengusung tema “Ciptakan Kebersihan, Wujudkan Keindahan, Demi MAN Pekalongan yang Maju,” lomba ini melibatkan seluruh kelas X, XI, dan XII yang saling berkompetisi dalam menjaga kebersihan dan menata keindahan kelas mereka.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan sekaligus penanggung jawab kegiatan, Ibu Mandira Satriawati, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan. “Kami ingin menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kerapihan kelas, serta mendorong kreativitas siswa dalam mendekorasi kelas agar lebih menarik dan nyaman,” ujar Ibu Mandira.
Setiap kelas diwajibkan mengirimkan minimal lima perwakilan siswa untuk berpartisipasi dalam lomba. Kriteria penilaian mencakup beberapa aspek, antara lain kebersihan kelas, keindahan dekorasi, pengelolaan sampah, dan penataan area lingkungan sekitar kelas. Kebersihan yang dinilai meliputi lantai, dinding, meja, kursi, hingga ventilasi. Sementara itu, keindahan meliputi dekorasi, penataan tanaman, serta kreativitas dalam menghias ruangan dengan estetika yang menarik. Pengelolaan sampah menjadi fokus tersendiri, dengan penekanan pada pemilahan sampah organik dan anorganik, serta inovasi dalam daur ulang.
Penilaian lomba dimulai pukul 10.00 WIB oleh tiga juri: Ibu Mimik Widyawati, Ibu Nur Qomariyah, dan Bapak Suyitno. Adapun kriteria penilaian meliputi kebersihan (40%), keindahan (30%), dan kreativitas (20%). Siswa yang berhasil menata ruang kelas dengan inovatif dan menjaga kebersihan secara maksimal berpeluang memenangkan kompetisi ini.
Salah satu peserta, Nia, siswa kelas XI, mengungkapkan semangatnya dalam mengikuti lomba ini. “Kami sangat antusias menghias kelas. Ini bukan hanya soal memenangkan lomba, tapi juga bagaimana kami belajar bertanggung jawab atas lingkungan sekitar,” ujarnya.
Lomba kebersihan ini diharapkan menjadi agenda rutin untuk terus mendorong semangat kebersihan, keindahan, dan inovasi di lingkungan MAN Pekalongan, menciptakan suasana belajar yang semakin kondusif dan menyenangkan bagi semua.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan juri, menandai kesuksesan acara yang membawa manfaat besar bagi perkembangan lingkungan madrasah. (Humas MAN/MTb)