KEDUNGWUNI, (HUMAS) – Suasana semarak mewarnai halaman MTs Negeri 1 Pekalongan dalam acara puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5RA) bertema “Kebhinekaan Tunggal Ika”, Senin (28/04/2025). Seluruh peserta didik kelas 9 tampil memukau lewat berbagai pertunjukan tarian adat dari penjuru Nusantara, membuktikan bahwa keberagaman budaya Indonesia patut dirayakan dengan penuh bangga.
Dengan kostum tradisional penuh warna, para peserta mempersembahkan tarian-tarian khas daerah, seperti Tari Japin dari Lampung, Tari Tor-Tor dari Sumatera Utara, Tari Kondel-Ondel dari Betawi, dan masih banyak lagi. Setiap gerakan tari yang ditampilkan memancarkan semangat kebangsaan serta kecintaan terhadap budaya lokal.
Koordinator P5RA kelas 9, Ibu Sadtiti, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan rasa cinta tanah air, mengenalkan keberagaman budaya, dan mempererat persatuan dalam perbedaan. “Peserta didik sudah berlatih intensif selama satu bulan demi menampilkan yang terbaik hari ini,” ungkapnya.
Tak hanya pertunjukan tari, kemeriahan juga semakin terasa dengan digelarnya bazar aneka jajanan tradisional hasil karya peserta didik kelas 8. Bazar yang diprakarsai oleh Ibu Maria Ulfa ini menampilkan beragam kuliner khas daerah seperti Apem, Kue Lumpur, Papeda Kuah Kuning, Kue Cucur, Bakpia Patok, dan masih banyak lagi, yang turut memperkaya pengalaman budaya bagi seluruh pengunjung.
Kesuksesan acara ini menunjukkan komitmen MTs Negeri 1 Pekalongan dalam membangun karakter pelajar berjiwa Pancasila, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap keberagaman Indonesia. Madrasah berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan demi membentuk generasi muda yang bangga akan identitas bangsanya. (MASANTUKA/MTb)