WIRADESA, (HUMAS) — MI Muhammadiyah Kauman menggelar serangkaian acara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah pada Kamis pagi, (19/09/2024)Cyang dimulai dengan pawai ta’aruf dan dilanjutkan dengan pengajian di Masjid Sabilurrahman, Kauman.
Siswa-siswi MI Muhammadiyah Kauman tampak antusias mengikuti pawai ta’aruf yang diiringi oleh drumband “Gita Surya Bahana.” Barisan para siswa bersemangat mengelilingi desa Kauman, menghidupkan suasana penuh keceriaan sebelum berkumpul di masjid untuk mendengarkan pengajian. Tak hanya siswa, seluruh guru dan karyawan MI Muhammadiyah Kauman juga turut serta dalam kegiatan tersebut, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
Pengajian Maulid Nabi dimulai dengan murojaah bersama yang dipimpin oleh Ustadzah Novi Astriani, yang mengajak para siswa mengulang hafalan surat Asy-Syams. Acara berlanjut dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an yang dibawakan oleh Anom Fadhil Rakhman, siswa kelas 5, dengan suaranya yang lantang dan merdu, memukau seluruh hadirin.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Keagamaan, Novi Astriani, menekankan pentingnya sikap tertib dan adab dalam menuntut ilmu. “Saya berharap, siswa-siswi MI Muhammadiyah Kauman dapat menerima ilmu yang disampaikan penceramah dengan baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ustadzah Novi.
Pengajian kali ini diisi oleh Ustadz Andi Sulaiman, M.Pd., seorang penceramah muda yang sudah dikenal baik oleh para siswa. Dengan gaya penyampaian yang interaktif dan mudah dipahami, Ustadz Andi mengajak para siswa untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, terutama dalam menjaga persaudaraan dan tidak menghina teman-teman yang yatim piatu.
Kegiatan pengajian berlangsung hingga pukul 10.00 WIB, dan ditutup dengan doa bersama. Setelah itu, siswa-siswi MI Muhammadiyah Kauman kembali ke madrasah dan pulang ke rumah masing-masing dengan membawa kesan mendalam dari peringatan Maulid Nabi ini.
Kegiatan ini menjadi momen yang tidak hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara warga MI Muhammadiyah Kauman. (LP/MTb)