TIRTO, (HUMAS) — Meski sempat beredar pemberitahuan ralat pelaksanaan upacara, semangat kebangsaan di MI Salafiyah Pacar, Kecamatan Tirto tak surut sedikit pun. Madrasah ini tetap menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Ahad, 1 Juni 2025, dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme. Kegiatan dilangsungkan di lapangan madrasah setempat dan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta siswa-siswi MI Salafiyah.
Bertindak sebagai pembina upacara, Solikhah membacakan sambutan tertulis Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, yang berisi ajakan untuk menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila, kita mengingat kembali betapa pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara yang mengikat kita semua,” ujar Hj. Solikhah.
Beliau juga menegaskan bahwa lima sila dalam Pancasila harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan keputusan masyarakat Indonesia.
“Semoga peringatan ini membangkitkan semangat kebangsaan dan rasa persatuan, serta mendorong kita semua untuk terus menjaga dan memperjuangkan keutuhan NKRI,” imbuhnya.
Upacara ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum reflektif bagi seluruh elemen madrasah dalam memperkuat jiwa nasionalisme dan nilai-nilai kebinekaan. Di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman, pendidikan karakter berbasis Pancasila menjadi benteng penting bagi generasi muda agar tetap teguh pada jati diri bangsa.
Dengan kegiatan ini, MI Salafiyah Pacar Tirto menunjukkan komitmennya dalam mendidik siswa menjadi insan yang religius, nasionalis, dan cinta tanah air, sejalan dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa. (KDR/MTb)
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami. Setuju