WIRADESA, (HUMAS) — Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kauman sukses melaksanakan Ujian Tahfidz dan Munaqasah sebagai bagian dari agenda tahunan untuk mengukur keberhasilan program TPQ pagi. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis (13–16 Januari 2025), ini diikuti oleh 75 siswa kelas 6 dan melibatkan lima penguji profesional.
Selama tiga hari pertama, para siswa diuji hafalan juz 30 dalam Ujian Tahfidz, mulai dari surat An-Naas hingga An-Naba’. Penilaian difokuskan pada kelancaran, kefasihan, dan keakuratan dalam membaca hafalan. Hari terakhir diisi dengan Ujian Munaqasah yang mencakup praktik ibadah, seperti sholat, hafalan hadits, tartil Al-Qur’an, doa harian, serta ayat-ayat pilihan.
Wakil Kepala Bagian Keagamaan, Novi Astriani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, ujian tahfidz maupun munaqasah berjalan lancar. Sebanyak 50% siswa mampu menyelesaikan hafalan juz 30 dalam sekali duduk. Dengan kerja keras siswa dan dukungan orang tua, semoga hasil yang diraih sesuai harapan,” ujarnya.
Selain menjadi momen pengujian, kegiatan ini juga merupakan ajang evaluasi bagi siswa, guru, dan wali kelas. Empat hari yang penuh tantangan ini menjadi penentu keberhasilan proses pembelajaran selama enam tahun di TPQ Raudlatul Mudjahidin MIM Kauman.
Para siswa tampak antusias meski suasana tegang tak dapat dihindari. Bagi mereka, keberhasilan menyelesaikan hafalan dan praktik ibadah adalah pencapaian yang membanggakan, sekaligus bekal penting untuk melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya.
Dengan semangat dan komitmen tinggi dari para siswa, guru, serta dukungan penuh dari orang tua, MIM Kauman optimis program TPQ ini akan terus mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari prestasi gemilang siswa di masa depan. (Lia/MTb)
