Kab. Pekalongan – Dalam rangka menyongsong penerapan Kurikulum Merdeka mulai Tahun Pelajaran 2022/2023 MTs Negeri 1 Pekalongan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Bertempat di ruang Aula MTs N 1 Pekalongan. Jum’at 8 Juli 2022.
Bimtek IKM dilaksanankan selama 4 hari mulai Jum’at 8 Juli dan dilanjutkan 11 – 13 Juli 2022 dengan materi Kebijakan Implementasi kurikulum merdeka pada madrasah, Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah, Panduan pembelajaran dan Asesmen, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Evaluasi dan Tindak Lanjut serta RTL.
Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah H. Shofar Sholahudin Bisri, M.Pd, Anggota Tim Penyusun Nasional Kurikulum Merdeka. Bimtek diikuti oleh seluruh guru berjumlah 50 orang dan 2 orang Pengawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan sebagai undangan, yakni Hj. Munasifah, M.Pd.I. selaku pengawas di MTs Negeri 1 Pekalongan dan H. Sobari Amin, M.Pd.I.
Kepala MTs N 1 Pekalongan Drs. H. Mukhlisin, Dip.Ed dalam sambutan pembukaan Bmtek. menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat menetapkan Kurikulum Merdeka.
“Saya sangat mendukung kebijakan pemerintah mengenai Kurikulum Merdeka, sebab Kurikulum ini memberikan peluang pada murid untuk merdeka dalam belajar. Merdeka disini diartikan murid akan belajar sesuai minat dan kemampuan belajarnya sehingga diharapkan para murid akan mengalami pembelajaran yang menyenangkan dan belajar sesuai gaya belajarnya,” jelasnya Jumat, (8/7/2022).
H. Mukhlisin dalam sambutannya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan karena sudah hadir di acara Bimtek di MTs Negeri 1 Pekalongan, beliau memohon kepada Bapak Kepala Kankemenag. Kabupaten Pekalongan untuk membuka sekaligus memberikan motivasi kepada Bapak ibu guru.
“Alhamdulillah, sudah hadir Bapak Kankemenag Kabupaten Pekalongan di acara Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka di MTs Negeri 1 Pekalongan, kepada Bapak Kankemenag Kabupaten Pekalongan mohon bisa membuka acara Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka ini, mohon memberikan motivasi kepada Bapak ibu guru, dengan adanya bimbingan kurikulum merdeka belajar ini untuk semua guru MTs Negeri 1 ini bisa memahami dan mengerti bagaimana cara mengimplementasikannya pada siswa-siswi kami karna bagi kami kurikulum ini masih sangat baru, dan pembekalan bimtek kurikulum merdeka belajar ini sangat penting dilaksanakan,” jelasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Drs. H. Sukarno, M.M. dengan didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Drs. H. Busaeri, M.H.,dan narasumber H. Shofar Sholahudin Bisri, M.Pd. membuka dan memberikan arahan, berharap kegiatan ini semakin memperkuat kompetensi kepala madrasah khususnya terkait kurikulum merdeka belajar. Narasumber dihadirkan untuk menyatukan persespsi terkait kurikulum merdeka.
H.Sukarno menyatakan sangat mengapresiasi program-program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi diantaranya Program guru penggerak, Sekolah penggerak dan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka).
“Kurikulum merdeka belajar ini sebenarnya masih bersifat opsional bagi satuan pendidikan bagaimana untuk melaksanakan pemulihan Pembelajaran tahun 2022 hingga 2024 karna kehadiran kurikulum merdeka belajar adalah pemulihan belajar pasca pandemi. Setelah tahun 2024 nanti kurikulum merdeka akan dikaji secara kurikulum nasional yang mendasarkan pada evaluasi masa pemulihan pembelajaran.” terangnya.
Di penghujung sambutannya, Kankemenag membuka acara Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka ini dengan membaca Basmallah. (IY-US/Ant).