TIRTO, (HUMAS) – MTs Salafiyah NU Karanganyar menggelar Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan suasana religius dan penuh semangat, Senin (28/04/2025). Ujian diawali dengan shalat dhuha dan doa bersama di Aula Madrasah, sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon kelancaran selama pelaksanaan ujian.
Sebanyak 216 siswa kelas IX mengikuti ujian tahun ini, terdiri dari 89 siswa putra dan 127 siswa putri. Ujian Madrasah ini menjadi momen penting untuk menilai pencapaian belajar peserta didik sebagai syarat kelulusan dari jenjang Madrasah Tsanawiyah.
Kepala madrasah sekaligus Ketua Panitia Ujian, Khoeron Saddam, menjelaskan bahwa ujian terdiri dari dua bentuk, yakni ujian praktik yang telah dilaksanakan pada 12–22 April 2025, dan ujian tertulis yang berlangsung selama delapan hari, mulai 28 April hingga 7 Mei 2025.
“Harapan kami, seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan maksimal, menjaga kejujuran, dan menghasilkan nilai yang membanggakan. Semoga semua peserta diberikan kesehatan dan dapat mengikuti ujian hingga selesai,” ungkap Khoeron Saddam.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa setelah ujian berakhir, peserta didik akan kembali mengikuti pembelajaran tatap muka pada 10 Mei 2025.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah, Afiyah, menjelaskan teknis pelaksanaan pembelajaran untuk kelas VII dan VIII selama ujian berlangsung. “Selama kelas IX melaksanakan Ujian Madrasah, siswa kelas VII dan VIII tetap belajar secara daring melalui grup WhatsApp kelas,” terangnya.
Guru-guru telah menyiapkan tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa dari rumah. Afiyah menekankan pentingnya pemanfaatan waktu secara maksimal dan disiplin dalam mengerjakan tugas.
Dengan persiapan yang matang dan suasana religius yang mengiringi, MTs Salafiyah NU Karanganyar berharap pelaksanaan Ujian Madrasah tahun ini berjalan tertib, lancar, dan sukses, serta mampu melahirkan lulusan yang berprestasi dan berakhlakul karimah. (NURIKA/MTb)