KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Nuansa haru dan kehangatan menyelimuti MTs Negeri 1 Pekalongan pada Jumat pagi saat madrasah tersebut menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim dan piatu. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata penanaman nilai kepedulian sosial dan pendidikan karakter bagi seluruh warga madrasah.
Bertempat di Laboratorium IPA, sebanyak 57 peserta didik yatim/piatu menerima bantuan berupa paket sembako dan uang tunai yang disalurkan melalui kerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh kepala madrasah, guru, dan perwakilan komite, serta berlangsung secara khidmat sejak pukul 10.00 WIB.
Kepala MTsN 1 Pekalongan, Komarudin, dalam sambutannya menegaskan bahwa santunan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga sarana penting untuk membentuk karakter peserta didik agar tumbuh sebagai generasi yang berempati dan peduli.
“Dengan berbagi, kita belajar menumbuhkan empati dan kasih sayang terhadap sesama. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah dan terus dilestarikan setiap tahunnya,” tutur Komarudin.
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Madrasah, dilanjutkan oleh perwakilan guru. Suasana haru terasa ketika para penerima menyambut santunan dengan senyum penuh rasa syukur dan bahagia.
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Irkham, selaku pembina agama MTsN 1 Pekalongan, serta ramah tamah dan makan bersama seluruh keluarga besar madrasah.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim/piatu, tetapi juga menjadi pengingat bahwa cinta kasih dan kepedulian sosial adalah bagian penting dari proses pendidikan di madrasah. (MASANTUKA/MTb)