KEDUNGWUNI, (HUMAS) — MTs Negeri 1 Pekalongan menjadi salah satu madrasah yang mendapat perhatian dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Tahun 2025, sebuah program prioritas nasional dari Presiden RI yang datanya bersumber dari EMIS dan Dapodik. Dalam rangka pelaksanaan program tersebut, Katim Sarpras Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Munif Ma’nawi, turun langsung mendampingi tim konsultan PUPR Provinsi Jawa Tengah saat melakukan kunjungan ke lokasi.
Kegiatan ini dipusatkan di MTsN 1 Pekalongan dan menjadi bagian dari upaya serius pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur madrasah. Sebelum meninjau lokasi, Munif Ma’nawi menyempatkan diri bersilaturahmi ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Kehadiran beliau disambut langsung oleh Kakankemenag Ahmad Farid, bersama Kasi Pendidikan Madrasah Moh. Irkham.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Kanwil Jateng yang langsung turun ke lapangan. Kehadiran Katim Sarpras dan pendampingan kepada tim konsultan tentu menjadi energi positif bagi madrasah kami di Kabupaten Pekalongan,” ujar Ahmad Farid.
Kepala MTsN 1 Pekalongan, Komarudin, menyambut baik kedatangan tim dan menyatakan kesiapan penuh untuk menyajikan data kebutuhan sarana dan prasarana di madrasahnya.
“Kami berharap melalui bantuan Program PHTC ini, proses rehabilitasi dan pengembangan sarpras di MTsN 1 Pekalongan dapat segera terealisasi. Hal ini penting untuk menunjang peningkatan mutu layanan pendidikan bagi masyarakat,” tegasnya.
Munif Ma’nawi menegaskan bahwa Kanwil Kemenag Jateng berkomitmen mengawal penuh proses pelaksanaan PHTC agar berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Program ini bukan hanya soal bangunan, tapi tentang hadirnya negara untuk memastikan peserta didik madrasah mendapatkan layanan pendidikan yang layak dan berkualitas,” ungkapnya.
Selain MTsN 1 Pekalongan, beberapa lembaga pendidikan lain yang turut dikunjungi dalam rangkaian kegiatan ini antara lain: MA YMI Wonopringgo, MI Islamiyah Harjosari Doro, MI Islamiyah Lolong Karanganyar, MI Islamiyah Gutomo Karanganyar, dan MI Swasta Winduaji Paninggaran. (KDR/MTb)