KESESI, (HUMAS) — Dalam semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, MTs Negeri 2 Pekalongan menggelar upacara bendera dengan penuh khidmat pada Senin pagi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8, para guru, serta tenaga kependidikan di lingkungan madrasah.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Tata Usaha MTsN 2 Pekalongan, Rohman, menyampaikan amanat dari Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi), Meutia Hafid. Dalam pidatonya, Menkomdigi menegaskan bahwa kebangkitan bukanlah peristiwa sesaat, melainkan sebuah proses panjang dan berkelanjutan. “Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. Ia menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini—mulai dari disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital,” ujar Rohman saat membacakan pidato Menkomdigi.
Lebih lanjut, dalam sambutan tersebut, Menkomdigi mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga semangat kebangkitan nasional seperti akar pohon yang menembus tanah—perlahan namun pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. “Kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan bersama,” imbuhnya.
Jalannya upacara berlangsung tertib dan lancar, berkat peran aktif siswa-siswi pengurus OSIS yang bertugas sebagai petugas upacara. Mereka menunjukkan kedisiplinan dan kekompakan dalam menjalankan tugas, menjadi teladan bagi teman-teman sejawat.
Mengakhiri amanatnya, Rohman mengajak seluruh warga madrasah untuk menanamkan semangat kebangkitan nasional dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di dunia pendidikan. “Mari kita laksanakan amanat Menkomdigi. Semangat kebangkitan harus terus dijaga, seperti akar pohon yang menopang kehidupan pendidikan kita di MTsN 2 Pekalongan agar berdampak positif bagi siswa, guru, orang tua, dan masyarakat luas,” tuturnya.
(Timsis-Matsandaka/MTb)