KAB.PEKALONGAN,- Mulai musim haji 1444H/2023M, jemaah haji Indonesia tidak perlu repot membawa oleh-oleh dari Arab Saudi. Pasalnya, mulai tahun ini, di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji, akan hadir Hajj Store.
Hal ini diungkapkan Kepala Subdirektorat Asrama Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Dasrul El Hakim saat melakukan koordinasi secara daring melalui video conference dengan para Kepala 10 UPT Asrama Haji se-Indonesia dan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dari 6 Provinsi.
“Hajj Store akan mulai beroperasi di musim haji tahun 1444 H / 2023M ini,” jelas Dasrul, Kamis (26/01/2023).
Ia menyebutkan, kehadiran Hajj Store merupakan bagian dari penguatan ekosistem haji dan umrah. Kehadiran Hajj store diharapkan dapat memenuhi kebutuhan terkait perlengkapan ibadah jemaah, oleh-oleh haji dan umrah, hingga oleh-oleh khas daerah. “Sehingga nantinya, jemaah tidak perlu repot membawa oleh-oleh dari Arab Saudi,” katanya.
Hajj Store tersebut kata Dasrul tidak hanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji, namun juga untuk jemaah umrah hingga masyarakat umum yang menggunakan asrama haji. Secara operasional, Hajj Store akan berkolaborasi dengan Koperasi Karyawan Asrama Haji (Kokaji) yang sudah ada serta para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Ini merupakan harapan Kemenag dalam pengoptimalisasian peran dan nilai manfaat asrama haji bagi umat. Mari kita dukung kemaslahatan dalam aktivitas ekonomi melalui Hajj Store,” tandasnya.
Asrama Haji Indramayu Mulai Beroperasi Tahun Ini
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan Asrama Haji Indramayu akan mulai beroperasi tahun ini untuk sebagian jemaah haji asal Jawa Barat. Ia juga mengajak seluruh pengelola Embarkasi Asrama Haji untuk dapat melayani jemaah haji dengan pelayanan prima.
“Karena haji tahun ini tidak ada pembatasan usia, tentunya ada treatment khusus, sehingga pelayanan untuk para jemaah lansia perlu dilakukan pemetaan dan perhatian, kami akan bantu mengawal, semoga kita sehat selalu sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam rangka melayani para tamu Allah secara optimal,” kata Saiful. (Indah/MTb)