BUARAN, (HUMAS) — Suasana haru dan penuh makna menyelimuti halaman MTs Salafiyah 1 dan 2 Simbangkulon Buaran, Ahad (25/5/2025), dalam gelaran acara Muwadda’ah kelas IX tahun ajaran 2024/2025 yang dirangkai dengan kegiatan Halal Bihalal. Dua momen istimewa ini menjadi ajang perpisahan penuh cinta antara siswa dan madrasah, sekaligus wadah saling memaafkan di momen pasca Idul Fitri.
Muwadda’ah, yang dalam bahasa Arab berarti “pamitan”, bukan sekadar acara perpisahan biasa. Di MTs Salafiyah, istilah ini diangkat sebagai identitas unik untuk menandai titik akhir perjalanan belajar siswa kelas IX. Tak hanya menanggalkan seragam putih biru, para siswa juga bersiap menapaki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, membawa ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama tiga tahun di madrasah.
Acara yang dipusatkan di halaman madrasah tersebut turut dihadiri oleh Pembina dan Ketua Yayasan Madrasah Salafiyah Simbangkulon Buaran, para komite, kepala madrasah, dewan guru, karyawan, siswa kelas IX beserta orang tua, serta tamu undangan lainnya. Suasana meriah terlihat sejak pagi dengan pembukaan acara yang tertib dan sambutan hangat dari para siswa melalui persembahan seni tari.
Tak hanya diwarnai dengan kesan mendalam, kegiatan ini juga memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada siswa-siswi yang menunjukkan prestasi luar biasa. Penghargaan tersebut mencakup kategori akademik, non-akademik, serta siswa favorit — sebagai bentuk pengakuan atas bakat, potensi, dan karakter unggul yang mereka miliki. Harapannya, penghargaan ini mampu menjadi pemacu semangat bagi siswa untuk terus berkembang dan berprestasi di masa depan.
Sebagai penutup, acara Halal Bihalal menjadi momen hangat untuk saling memaafkan antara siswa, guru, dan orang tua. Pelukan, tangis haru, dan untaian doa mengiringi langkah para lulusan MTs Salafiyah menuju jenjang baru dalam kehidupannya.
Dengan semangat kekeluargaan dan nilai-nilai keislaman yang kental, kegiatan ini membuktikan bahwa MTs Salafiyah bukan hanya tempat belajar, tetapi rumah kedua tempat karakter dan cita-cita dibentuk. (KDR/MTb)