KAB.PEKALONGAN,- Senin (7/11/2022) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin merupakan salah satu bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah Penggerak. Proyek tersebut berfokus pada aktivitas pembelajaran, pelatihan, dan praktik langsung yang di dalamnya terdapat penekanan pada dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila.
MTs Negeri 1 Pekalongan menjadi salah satu madrasah yang ditetapkan sebagai pilot project pelaksana kurikulum merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Penerapan pelaksanaan kurikulum merdeka di MTs N 1 Pekalongan dilaksanakan pada kelas VII, sementara kelas VIII dan IX masih menggunakan kurikulum 2013.
Sebagai salah satu madrasah Penggerak yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023, MTs N 1 Pekalongan sudah masuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang kedua. Proyek tersebut akan dilaksanakan selama satu pekan mendatang, dari tanggal 7 November hingga tanggal 14 November 2022. Adapun tema utama yang diusung dalam proyek kedua ini adalah “Kewirausahaan” dengan Judul Pembuatan Tempe Dan Makanan Olahan Berbahan Tempe Serta Teknik Pemasaran.
Diharapkan, melalui kegiatan proyek ini, para siswa dapat belajar lebih banyak tentang kondisi lingkungan di sekitarnya, membangun kearifan dalam interaksinya dengan lingkungan alam maupun sosial, dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin dalam kesehariannya.
Pada hari ini usai kegiatan sholat dhuha dan literasi seluruh kelas 7 mendapatkan pengarahan dan sosialisasi, ini adalah hari pertama pelaksanan proyek Senin, (7/11/2022), ini merupakan orientasi awal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mendatangkan Narasumber Seorang Pengusaha tempe yaitu Bapak Ashar Nabil Ahmad sekaligus demontrasi dihadapan seluruh siswa kelas 7.
Kegiatan dibuka langsung oleh waka Kesiswaan Emi Shofana, S. Pd, M.Pd.I. dengan membaca Ummul Kitab dilanjutkan dengan sambutan dari kepala madrasah yang diwakilkan kepada waka kurikulum Eni Muhanah, S, Pd.
Eni Muhanah, menjelaskan sesuai dengan nama yang diberikan, penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar rahmatan Lil alamin ini bertujuan agar para pelajar memiliki karakter sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dari proses pembelajaran dalam kurikulum merdeka ini, para siswa diharapkan membuat sebuah project atau produk yang nantinya akan dipamerkan dalam sebuah Pameran Karya/Bazar sebagai puncak acara pada pertemuan ke-6.
“Kita berharap akan muncul inovasi-inovasi produk yang kelak meningkatkan prestasi di MTs N 1 Pekalongan, baik nasional hingga ke tingkat internasional,” harap Eni. Pada Proyek bertema Kewirausahaan ini juga membekali siswa tentang kewirausahaan, yang bermanfaat dimasa mendatang
Kegiatan pertama dalam proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di MTs N 1 Pekalongan adalah pengarahan dan sosialisasi gambaran umum dan tujuan proyek kepada para siswa. Proyek semacam ini tentu menjadi suatu hal yang baru bagi sebagian besar siswa. Di hari pertama siswa membuat teks prosedur tentang pembuatan tempe berdasarkan demontrasi dan keterangan narasumber, pembagian kelompok, dan belanja bahan baku, serta pembagian bahan baku.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sedikit berbeda dengan proyek di kelas pada umumnya. Untuk kegiatan Projek di MTs N 1 Pekalongan dijadwalkan dengan sistem block, sehingga dalam pekan tertentu full diadakan proyek sesuai dengan persentase penggunaan jam pelajaran untuk proyek, terlebih untuk proyek awal para siswa membutuhkan pengarahan khusus diharapkan ke depannya agar pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan optimal dan para siswa bisa saling berpartisipasi aktif dan bersikap kooperatif. (IY, US/MTb)