KAB.PEKALONGAN,- Jum’at, 4 november 2022. MIN Pekalongan dan Puskesmas Kedungwuni 1 bekerjasama mengadakan kegiatan Pelatihan Dokter Kecil. Kegiatan berlangsung di MI Negeri Pekalongan, Narasumber dokter kecil dari tenaga medis Puskesmas 1 Kedungwuni.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dan di buka oleh Hj. Siti Samsiyah, M.Pd, selaku Kepala MIN Pekalongan pada hari Rabu 3 November 2022. Hj. Siti Samsiyah menyampikan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan pada MIN Pekalongan, namun karena adanya pandemi Covid-19 kegiatan tidak dilaksanakan selama 2 tahun terakhir.
Ia mengungkapkan dengan dimulainya lagi kegitan pelatihan Dokter Kecil dapat memberikan ilmu yang bermanfaat kepada peserta peltihan yaiutu siswa-siswa MIN Pekalongan, dan semoga dapat mempraktekkan pelatihan tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan tersebut di ikuti oleh 30 siswa, yang terdiri dari siswa kelas 4 dan 5.
Kegiatan tersebut dilaksanakan berutujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat baik di lingkungan Madrasah maupun di lingkungan rumah. Siswa-siswa yang mengikuti kegiatan dokter kecil di tunjuk sebagai koordinator dalam pelayanan kesehatan sederhana di Madrasah. Dan sebagai duta UKS di MIN Pekalongan.
Hari pertama pelatihan dokter kecil pada hari rabu 2 November 2022.
- Pelatihan UKS dan Dokter Kecil yang di sampikan oleh dr. Titik Handayani
- Pelatihan tentang Imunisasi yang disampaikan oleh Intan Ramadani
- Pelatihan pencegahan penyakit menular dan tidak menular yang disampikan oleh dr. M. Abdan Syakuro.
- Pelatihan Kesehatan Gigi dan mulut yang disampiakan oleh Tatik Sundarti
- Pelatihan P3K ( teori dan praktek ) yang disampaikan oleh dr. Zaky Bramantyo.
Hari kedua pelatihan dokter kecil pada hari kamis, 3 november 2022.
- Pelatihan tentang Indra ( Kesehatan mata ) yang disampaikan oleh Naila C.
- Pelatihan Kebersihan dan Kesehatan perorangan yang disampaikan oleh Lia Afida
- Pelatihan Gizi yang disampikan oleh Kristin Wahyu.
Dengan diadakan pelatihan dokter kecil tesebut, diharapkan siswa dapat melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Siswa yang mengikuti pelatihan dokter kecil tersebut di harapkan akan terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. ( AZ/MTb )