KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan pembinaan dan monitoring serta evaluasi (Monev) tunjangan profesi guru (TPG) bagi guru madrasah ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Kedungwuni. Kegiatan perdana ini berlangsung di MTsN 1 Pekalongan pada Senin (13/01/2025) dengan diikuti oleh 160 guru MI.
Kegiatan ini direncanakan akan berlanjut ke kecamatan atau gabungan kecamatan lainnya di Kabupaten Pekalongan, sebagai bagian dari upaya memastikan efektivitas dan dampak positif pemberian TPG terhadap kualitas pendidikan di madrasah.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menegaskan pentingnya kegiatan Monev ini. “Monev TPG sangat penting untuk memastikan bahwa tunjangan yang diberikan benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas guru dan pembelajaran di madrasah. Kita memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak generasi unggul yang tidak hanya menguasai IPTEK tetapi juga memiliki akhlak mulia,” ujarnya.
Ahmad Farid mengingatkan bahwa perhatian pemerintah terhadap guru saat ini jauh lebih baik dibanding masa lalu. “Dulu, dengan segala keterbatasannya, guru-guru mampu melahirkan generasi luar biasa. Kini, dengan perhatian lebih yang kita dapatkan, tantangannya adalah menghasilkan lulusan madrasah yang memiliki ciri khas SDM unggul, berkarakter, dan siap menghadapi Indonesia Emas 2045. Kunci keberhasilan itu ada di pundak bapak ibu guru,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya integritas guru dalam melaksanakan tugasnya. “Kami mengingatkan kembali agar bapak ibu guru menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai ada guru yang tidak berintegritas, karena negara ini membutuhkan SDM yang bermoral dan cerdas, harapan besar ada pada lulusan madrasah,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Bina, Kepala MTsN 1 Pekalongan, serta Plt Kepala MIN. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen bersama untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Pekalongan.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan guru-guru madrasah mampu mengoptimalkan perannya dalam mendidik generasi penerus bangsa yang berkarakter unggul dan memiliki daya saing tinggi. (KDR/MTb)