KAJEN , (HUMAS) — Menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar rapat koordinasi pendamping bus haji pada Kamis (2/5/2025). Bertempat di ruang rapat Gedung Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, rapat ini melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Perhubungan, petugas kesehatan haji, hingga para calon pendamping bus jemaah haji.
Rapat dipimpin langsung oleh perwakilan dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kabupaten Pekalongan. Dalam sambutannya, pihak Kesra menegaskan pentingnya sinergi antar instansi dalam memastikan kelancaran dan keselamatan jemaah selama proses keberangkatan menuju embarkasi.
“Pendamping bus bukan hanya pengawal perjalanan, tapi juga garda terdepan dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah, khususnya mereka yang lanjut usia atau berkebutuhan khusus,” ujar salah satu perwakilan dari Kemenag dalam rapat.

Selain membahas peran strategis para pendamping, forum ini juga digunakan untuk menyampaikan informasi teknis seperti jadwal keberangkatan, titik kumpul jemaah, hingga tata tertib yang wajib dipatuhi. Para pendamping dibekali pemahaman tentang pengawasan logistik dan penanganan kondisi darurat di lapangan.
Diharapkan, dengan adanya rapat ini, seluruh unsur yang terlibat siap menjalankan perannya secara maksimal. Kolaborasi yang solid dinilai menjadi kunci suksesnya keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Pekalongan tahun 2025, agar seluruh proses berjalan aman, tertib, dan penuh keberkahan. (HKM/MTb)