KAJEN, (HUMAS) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan kembali menggelar Pengajian Ramadhan di Musholla Al-Ikhlas pada Selasa (18/03/2025). Kegiatan ini menghadirkan Penyuluh Agama Islam, M. Ulul Khak Gus Putra, yang melanjutkan kajian Kitab Asrorusshoum min Ihya Ulumuddin karya Al-Imam Al-Ghazali, dengan fokus pembahasan mengenai sunnah-sunnah puasa.
Dalam ceramahnya, Gus Putra menjelaskan berbagai sunnah dalam berpuasa yang dapat meningkatkan kualitas ibadah, seperti mengakhirkan sahur, menyegerakan berbuka, menjaga lisan, serta memperbanyak ibadah dan doa. Ia menekankan bahwa puasa tidak sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana penyucian jiwa dan peningkatan spiritualitas.
“Menjalankan sunnah-sunnah puasa bukan hanya memperkaya pahala, tetapi juga membentuk kesadaran diri untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Dengan menghidupkan sunnah, kita tidak hanya berpuasa, tetapi juga mendapatkan keberkahan yang lebih besar,” ungkapnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para pegawai Kemenag dan jamaah yang hadir. Mereka terlihat khusyuk mengikuti kajian, mencatat poin-poin penting, serta aktif dalam sesi diskusi untuk memperdalam pemahaman tentang keutamaan puasa.
Pengajian Ramadhan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan keagamaan yang rutin diadakan oleh Kemenag Pekalongan setiap tahun. Harapannya, melalui kajian ini, para peserta semakin memahami hakikat puasa dan mampu mengamalkan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat menggali ilmu dan memperdalam keimanan, Pengajian Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan spiritualitas bagi seluruh ASN Kemenag serta masyarakat sekitar. (MTb)