KEDUNGWUNI, (HUMAS) – Upaya peningkatan kualitas pendidikan di tingkat Raudlatul Athfal (RA) terus digalakkan. Bertempat di RA Islamic Center Kedungwuni, Pengawas Madrasah wilayah Kedungwuni dan Karangdadap menggelar sosialisasi intensif mengenai Kurikulum Merdeka, pembelajaran mendalam (Deep Learning), serta Kurikulum Kerangka Kerja (KKRA) kepada para kepala dan guru RA se-Kecamatan Kedungwuni dan Karangdadap.
Nur Hikmah, Pengawas Bina RA Kedungwuni, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepala dan guru terkait implementasi Kurikulum Merdeka dan praktik terbaik dalam pembelajaran. Ia juga menekankan pentingnya kesesuaian kurikulum dengan Instrumen Akreditasi, seraya mengingatkan bahwa tinjauan dan pembaruan kurikulum perlu dilakukan setiap 10 tahun untuk menjaga relevansi dan efektivitasnya.

Senada, Ghoyatul Ianah, Pengawas Bina RA Karangdadap, membawakan materi tentang Pengimbasan Hasil Coaching Clinic. Sesi ini menjadi platform bagi guru-guru yang telah mengikuti pelatihan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam implementasi kurikulum, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif.
Kasi Penma Kemenag Kabupaten Pekalongan, H. Moh. Irkham, menyambut baik kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa sosialisasi ini harus berjalan efektif dan memberikan dampak positif. “Kita harus memastikan pemahaman mendalam guru tentang Kurikulum Merdeka, berbagi praktik terbaik antar madrasah, serta memastikan efektivitas implementasi kurikulum. Koordinasi dengan instansi terkait, pemantauan, dan evaluasi berkelanjutan juga menjadi kunci penting,” tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, Irkham berharap seluruh pihak dapat segera menyesuaikan diri dengan dinamika regulasi kurikulum yang bergerak cepat dan meresponsnya secara sigap demi kemajuan pendidikan madrasah. (KDR/MN)