KANDANGSERANG, (HUMAS)– Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, melaksanakan implementasi program penguatan ekoteologi dengan melakukan penanaman singkong dan tomat di lingkungan kantor pada Jumat (25/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi salah satu dari Asta Protas atau delapan program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya nilai-nilai keberlanjutan dan keagamaan dalam pengelolaan lingkungan.
Kepala KUA Kandangserang, Khamim Salam, menjelaskan bahwa penguatan ekoteologi bukan hanya sekadar kegiatan penghijauan, tetapi juga bagian dari upaya membangun kesadaran spiritual terhadap alam dan lingkungan hidup. “Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga dan merawat alam adalah bagian dari ibadah. Dengan menanam singkong dan tomat, kami memulai langkah kecil yang bermakna besar untuk lingkungan dan ketahanan pangan lokal,” ujarnya.

Inisiatif ini juga selaras dengan program unggulan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, PRASMANAN MEGONO (Penguatan Kualitas Iman dan Pangan untuk Merajut Keluarga Tresno). Dengan memadukan aspek spiritual dan praktis, penanaman singkong dan tomat ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan keluarga, tetapi juga memperkuat kualitas iman melalui kepedulian terhadap lingkungan dan sesama.
Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, penanaman ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat bahwa agama dan ekologi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Program penguatan ekoteologi di KUA sejalan dengan visi besar Kemenag RI dalam membumikan nilai-nilai agama yang ramah lingkungan. Sebagai bagian dari Asta Protas, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi KUA lain di seluruh Indonesia untuk turut aktif dalam isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. (AH/MN)