WIRADESA, (HUMAS) — MI Muhammadiyah Kauman Wiradesa kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Perkemahan Bhakti Qurban (PERBAQU) yang ke-12 dalam rangka Hari Tasyrik. Tahun ini, Hizbul Wathan (HW) MIM Kauman memilih kawasan D’Avsana, Limbangan, Karanganyar sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam, mulai Senin (9/6/2025) hingga Selasa (10/6/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi melalui upacara pembukaan dan penyerahan simbolis hewan kurban oleh Kepala Madrasah, Djoko Susilo, kepada pihak tuan rumah, Agus, selaku perwakilan D’Avsana. Suasana perkemahan begitu semarak dengan keterlibatan 12 regu peserta—terdiri dari 6 regu putra dan 6 regu putri—yang berasal dari siswa kelas 4 dan 5, masing-masing didampingi dua guru pembina.
Selama kegiatan, para peserta dilatih untuk hidup mandiri dan bersosialisasi, mulai dari mendirikan tenda, memasak secara tradisional, hingga mengikuti ibadah berjamaah seperti shalat fardhu dan tahajud. Nuansa religius dan edukatif juga terasa melalui kegiatan bakti sosial berupa penyembelihan hewan kurban dan penyaluran bantuan.
Sebanyak 1 ekor sapi disembelih dan hasil dagingnya diolah menjadi 120 bungkus, dibagikan kepada masyarakat sekitar bersama 40 kantong beras hasil donasi siswa. Sebagian daging juga dimasak untuk santapan makan siang peserta.
Tak hanya itu, kegiatan PERBAQU XII juga diramaikan dengan berbagai lomba seperti mewarnai gypsum, PBB (Peraturan Baris-Berbaris), yel-yel malam, senam pagi, hingga penjelajahan yang menjadi favorit peserta. Dalam penjelajahan, peserta melewati sejumlah pos bertema: Maktab Tajwid, Ortom, Tokoh Muhammadiyah, dan Ketangkasan. Setiap regu diuji kemampuan, kerja sama, dan wawasan keislaman.
Puncak acara ditandai dengan apel penutupan dan pengumuman regu-regu terbaik serta juara umum kegiatan. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Djoko Susilo, berharap kegiatan ini memberi dampak positif dan pengalaman bermakna bagi para siswa.
“Semoga kegiatan PERBAQU ke-XII ini memberikan pelajaran berharga bagi siswa-siswi MIM Kauman, baik dalam hal berbagi, berkompetisi, maupun membangun kemandirian dan kerja sama tim,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup pada Selasa siang (10/6), dan seluruh peserta dijemput oleh orang tua masing-masing di lingkungan MIM Kauman. Kesan positif dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh para siswa, namun juga mempererat hubungan antara madrasah dan masyarakat sekitar. (LP/MTb)
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami. Setuju