KAJEN, (HUMAS) — Pada hari Jumat, (02/08/2024), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi (RAKOR) dan Sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Sistem Ujian Lingkungan Jaringan (SULINGJAR) untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA). Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Mokh. Irkham, yang sekaligus memimpin rapat koordinasi tersebut. Hadir pula para Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah Aliyah se-Kabupaten Pekalongan, Tim Teknis, dan para Operator Madrasah Aliyah.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh Kasi Pendidikan MAdrasah Mokh. Irkham, yang menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi pelaksanaan ANBK SULINGJAR. Beliau menyampaikan, “Asesmen Nasional Berbasis Komputer ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah kita. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak terkait.”
Dalam rapat tersebut, beberapa agenda penting dibahas, antara lain:
Sosialisasi Teknis Pelaksanaan ANBK SULINGJAR: Tim Teknis memberikan penjelasan rinci mengenai sistem ANBK SULINGJAR, termasuk teknis pelaksanaan, persiapan infrastruktur, dan penanganan kendala yang mungkin muncul selama ujian berlangsung. Ditekankan pula pentingnya memahami perangkat dan aplikasi yang akan digunakan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ujian.
Koordinasi dan Pembagian Tugas: Rapat koordinasi juga membahas pembagian tugas dan peran masing-masing pihak, termasuk Kepala Madrasah dan Operator Madrasah, dalam memastikan suksesnya pelaksanaan ANBK. Kepala Madrasah diminta untuk melakukan pengecekan terhadap kesiapan infrastruktur dan fasilitas teknologi informasi di lembaga masing-masing.
Tinjauan Kesiapan Infrastruktur: Tim Teknis mengkaji kesiapan infrastruktur teknologi informasi di setiap madrasah dan memberikan rekomendasi terkait pembenahan yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan ujian. Para operator madrasah diberikan panduan dan pelatihan singkat tentang penggunaan aplikasi dan troubleshooting dasar.
Pembahasan Jadwal dan Tata Tertib: Kepala Seksi Madrasah memimpin diskusi mengenai jadwal pelaksanaan ANBK, termasuk waktu dan tata tertib pelaksanaan ujian yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik dan madrasah. Seluruh kepala madrasah diharapkan dapat mensosialisasikan hal ini kepada siswa dan orang tua.
Mokh. Irkham dalam arahanya menyatakan bahwa ANBK SULINGJAR merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan. “Dengan ANBK, kita berharap dapat mengukur kemampuan siswa secara lebih objektif dan komprehensif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah Aliyah,” ujar Mokh. Irkham.
Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama dan komitmen dari seluruh pihak dalam mempersiapkan pelaksanaan ANBK. “Kesuksesan pelaksanaan ANBK ini sangat bergantung pada kesiapan dan koordinasi kita semua. Mari kita jadikan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik kita dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda,” tambahnya.
Rapat koordinasi dan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan klarifikasi terkait teknis pelaksanaan ANBK SULINGJAR. Acara berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari seluruh peserta.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh Madrasah Aliyah di Kabupaten Pekalongan dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ANBK SULINGJAR, sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan sukses dan memberikan hasil yang optimal bagi peningkatan mutu pendidikan. (MTb)