KAJEN, (HUMAS) — Jum’at, 31 Mei 2024 bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan Rapat Persiapan Pelaksanaan AKGTK Tahun 2024 dengan mengundang 5 Madrasah Pelaksana atau TAK yakni MAN Pekalongan, MTsN 1, MTsN 2 dan MIN Pekalongan serta MTs YMI Wonopringgo. Para penanggungjawab, proktor dan teknisi masing-masing madrasah di undang guna disosialisasikan dan menyatukan soliditas dalam mensukseskan acara tersebut.
Kegiatan ini mendasari bahwa Kementerian Agama mengeluarkan surat edaran mengenai Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (AKGTK) Tahun 2024.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengoptimalisasi program kerja ini sebagai bagian dari program Madrasah Education Quality Reform (MEQR).
Dalam surat edarannya tersebut ada beberapa hal yang disampaikan untuk pegawai yang ada di naungan Kementerian Agama yaitu: AKGTK dilaksanakan pada tanggal 24-26 Juni 2024, dan wajib diikuti oleh seluruh kepala madrasah, pengawas madrasah, dan guru dengan mata pelajaran tertentu untuk jenjang RA, MI, MTs dan MA
Pendaftaran telah dilaksanakan melalui akun individu GTK di SIMPATIKA pada tanggal 6-22 Mei 2024. Yang kabupaten Pekalongan seluruhnya berjumlah 1.260 orang yang terbagi di 8 TAK/Ruang Komputer pada 5 madrasah tersebut di atas.
AKGTK dilaksanakan secara daring di Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) yang terdiri dari 5 madrasah tersebut di atas.
AKGTK bagi guru-guru mata pelajaran Rumpun Agama (Akidah, Fiqih, Alquran Hadist, Sejarah Kebudayaan Islam), Bahasa Arab, dan mata pelajaran umum diluar mata pelajaran program MEQR- World Bank akan dilaksanakan di tahap 2 di bulan Agustus 2024.
Rapat langsung dipimpin Plh Kasi Pendidikan Madrasah, Sujud, dan didampingi Analis Kurikulum, serta admin simpatika Kemenag kab Pekalongan. Dalam arahanya, Kasi Penma Sujud berharap agar AGKTK berjalan sukses dan hasilnya kelak dapat menjadikan bahan penyusun kebijakan bagi guru madrasah agar terwujud visi madrasah mandiri berprestasi mendunia. (KDR/MTB)