KAJEN, (HUMAS) — Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sullam Taufiq Kajen, Kabupaten Pekalongan, menggelar Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahunan pada Rabu (8/1). Acara tersebut menghadirkan tim penilai dari Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, yaitu Jafar Hamzah dan Ghoyatul Ianah
PKKM merupakan agenda strategis untuk mengevaluasi kinerja kepala madrasah sekaligus memetakan upaya peningkatan mutu pendidikan. Kepala MI Sullam Taufiq, M. Syaikhul Alim, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen madrasah untuk terus berkembang.
“PKKM adalah momen evaluasi yang sangat penting. Selain menilai capaian kinerja, kegiatan ini juga menjadi dasar perbaikan program dan pembelajaran bagi seluruh warga madrasah,” ujar Syaikhul Alim.
Ia menjelaskan bahwa PKKM memiliki tiga fungsi utama dalam pendidikan:
- Assessment of Learning, untuk menilai capaian kinerja.
- Assessment for Learning, sebagai dasar perbaikan program.
- Assessment as Learning, sebagai proses pembelajaran berkelanjutan.
Ghoyatul Ianah, salah satu tim penilai, menyampaikan bahwa PKKM tidak hanya menilai kepala madrasah, tetapi juga seluruh komponen madrasah, seperti guru, tenaga kependidikan, hingga pengurus yayasan dan komite.
“Penilaian ini mencakup semua aspek madrasah, sehingga menjadi sarana refleksi untuk perbaikan berkelanjutan,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa hasil dari PKKM perlu ditindaklanjuti untuk memastikan tercapainya peningkatan mutu pendidikan secara nyata.
Selama kegiatan, suasana diskusi yang aktif antara tim penilai, guru, dan staf mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MI Sullam Taufiq.
Dengan pelaksanaan PKKM yang sukses, MI Sullam Taufiq semakin siap untuk melangkah maju dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang berdaya saing. (MTb)