KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Dalam upaya terus meningkatkan mutu pendidikan di madrasah, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) secara berkala. Salah satu madrasah yang mengikuti program ini adalah MTs Negeri 1 Pekalongan, dengan kegiatan penilaian yang berlangsung di laboratorium IPA madrasah tersebut.
PKKM merupakan proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data untuk mengevaluasi kinerja kepala madrasah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kompetensi, efektivitas kepemimpinan, serta kontribusi kepala madrasah dalam peningkatan mutu pendidikan.
Penilaian dilakukan oleh tim asesor independen, yaitu pengawas madrasah, dengan kehadiran Komarudin, selaku kepala madrasah yang dinilai, serta para wakil kepala yang terkait dengan proses PKKM.
Dalam wawancaranya, Komarudin, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus meningkatkan kemampuan dan inovasi dalam memimpin madrasah. “Penilaian ini sangat bermanfaat sebagai evaluasi dan panduan untuk terus memperbaiki diri. Dengan arahan dan bimbingan dari para asesor, kami berkomitmen membawa MTs Negeri 1 Pekalongan menjadi lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Suyoto, , selaku salah satu asesor, memberikan apresiasi terhadap administrasi yang telah dikumpulkan oleh guru-guru di MTs Negeri 1 Pekalongan.
“Administrasi yang disiapkan sudah baik. Harapannya, kualitas ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya,” ungkapnya.
Munasifah, selaku pengawas MTs Negeri 1 Pekalongan, berharap hasil dari PKKM ini dapat menjadi acuan untuk tindak lanjut yang mendukung kemajuan madrasah.
“Penilaian ini merupakan agenda tahunan yang penting. Semoga hasilnya menjadi pendorong untuk melakukan perubahan yang nyata demi meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri 1 Pekalongan,” tutur Munasifah.
Kegiatan PKKM berlangsung dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari seluruh pihak yang terlibat. Dengan hasil evaluasi ini, MTs Negeri 1 Pekalongan optimis untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan. (Masantuka/MTb)