PEMALANG, (HUMAS) – Kelompok Kerja (Pokja) Pondok Pesantren Salafiyah Kabupaten Pekalongan mengadakan rapat Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) pada Rabu, 20 Agustus 2025. Acara yang berlangsung secara luring dan daring ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperkuat pelaksanaan program pendidikan kesetaraan di lingkungan pondok pesantren.
Rapat KKG ini diadakan di rumah Wistanto/Turyanti di Desa Babakan, Bodeh, Pemalang. Acara ini juga dihadiri oleh Staf Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Kabupaten Pekalongan, dan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Ketua Pokja, Abdul Fatah, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para pendidik untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif. Diskusi dalam forum KKG ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antar guru dalam menghadapi tantangan dan dinamika pembelajaran di era modern.
Pada hari yang sama, Pokja juga mengikuti sosialisasi daring tentang penulisan Ijazah PKPPS untuk Tahun Pelajaran 2024/2025. Acara yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh Kepala Seksi PD Pontren/Pakis dan Kepala PKPPS.

Kepala Seksi PD Pontren, Nurul Furqon, menyatakan, “Sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan penulisan ijazah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga validitas ijazah dapat dijamin.” Ia menekankan pentingnya akurasi dan ketelitian dalam setiap pengisian blangko ijazah agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan santri. (TWF/MN)