KEDUNGWUNI, (HUMAS) —Pramuka MAN Pekalongan menggelar kegiatan kolaboratif yang melibatkan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pekalongan pada Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan seluruh organisasi di MAN Pekalongan dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kesiapan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.
Apel pembukaan dipimpin oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Mandira Satriawati. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pelatihan kebakaran sebagai langkah preventif dalam menghadapi potensi bahaya di lingkungan sekitar. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam menghadapi kebakaran. Semoga ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dengan baik,” ujarnya. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan tim Damkar yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Tim dari Damkar Pekalongan memberikan materi tentang jenis-jenis kebakaran, cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta tindakan darurat yang harus dilakukan saat menghadapi insiden kebakaran. Selain teori, peserta juga dibekali teknik mengenali sumber api, langkah-langkah pencegahan penyebaran api, hingga teknik evakuasi yang aman.
Usai sesi teori, para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan cara pemadaman api menggunakan berbagai metode, baik tradisional maupun modern. Mereka belajar menangani api dengan alat sederhana seperti karung basah hingga menggunakan APAR secara langsung. Antusiasme terlihat jelas saat peserta mencoba memadamkan api di bawah bimbingan instruktur dari Damkar.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi kebakaran serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan lingkungan. Dengan pelatihan ini, diharapkan Pramuka MAN Pekalongan tidak hanya menjadi agen perubahan dalam disiplin dan kemandirian, tetapi juga dalam aspek keselamatan dan mitigasi bencana.
Dengan semangat kebersamaan, mari kita tingkatkan kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap lingkungan untuk mencegah serta menghadapi potensi kebakaran dengan lebih baik. (MASNUNAH/MTb)