TIRTO, (HUMAS) — Petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tirto Dalam memeriksa kadar Hemoglobin (Hb) darah siswi Madrasah Madrasah Tsanawiyah Nahdhlotul Ulama (MTs NU) Tirto, Sabtu (31/08/2024) di ruang kelas Madrasah.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya remaja putri. Selaras dengan hal tersebut, siswi MTs NU Tirto diminta untuk diperiksa kadar HB darahnya oleh 2 orang petugas Puskesmas dari nutrisionist dan petugas laboratorium.
Menurut Kepala MTs NU Tirto, Salafudin, kegiatan pemeriksaan dilakukan pada siswi kelas 7 sesuai dengan surat pemberitahuan dari Puskesmas Tirto bahwa kegiatan pemeriksaan HB khusus untuk siswi kelas 7 MTs dan 10 untuk MA,“ ujarnya.
Selain itu Salafudin menjelaskan, adapun persiapan untuk kegiatan pemeriksaan meliputi merekap data siswi kelas 7, NIK dan alamat lengkapnya, dilanjutnya dengan memberikan edukasi pada siswi tentang pentingnya pemeriksaan HB bagi siswi kelas 7. “Agar pada saat pemeriksaan siswi memahami pentingnya pemeriksaan HB dan tidak merasa takut untuk di cek HB nya, maka perlu diberikan penjelasan terlebih dahulu”, Tambah Salafudin.
Kemudian dijelaskah oleh petugas puskesmas tirto, dari bagian Nutrisionist, untuk tujuan pemeriksaan hemoglobin yang dilakukan kepada siswa madrasah dimaksudkan untuk mengukur kadar hemoglobin yang ada dalam tubuhnya. “Selain mengukur hemoglobin dalam tubuh, pemeriksaan ini juga sebagai deteksi dini terhadap kemungkinan adanya gejala anemia secara umum pada siswa,” terang beliau.
Lebih jauh petugas menjelaskan, remaja putri memiliki fase menstruasi tiap satu bulan dan ditambah pertumbuhannya yang pesat, maka dibutuhkan asupan zat gizi kuat dan seimbang. Salah satunya mengandung zat besi (Fe), karena jika tubuh kekurangan Fe dalam darah dapat berisiko terkena anemia atau kurang darah. “ Salah satu sebab yang dapat mengakibatkan kekurangan hemoglobin dalam darah, adalah karena kurangnya oksigen yang ditransfer ke sel tubuh maupun otak,” tambahnya.
Terakhir petugas puskesmas menerangkan terkait gejala-gejala yang dirasaan saat seseorang mengalami anemia yakni 5L (letih, lesu, lemah, lelah, dan lalai). Adapun untuk dampak dari anemia pada anak atau remaja dapat menurunkan kecerdasan serta prestasi belajar. Ia berpesan agar seluruh siswa siswi usia sekolah khususnya siswa siswi MTs NU Tirto untuk rutin memeriksaan kadar Hb agar dapat mengetahui Hb masing-masing dan tentunya selalu menjaga asupan gizi seimbang.
“ Utamakan makanan mengandung Fe, seperti daging, ikan, sayuran hijau, untuk menghindari kekurangan HB, mengingat dampak yang ditimbulkan berakibat pana penurunan kinerja otak, sehingga menyebabkan tergaggunya aktivitas belajar, yang akhirnya dapat merugikan diri kalian sendiri,” pesannya
Sementara itu Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MTs NU Tirto menyampaikan rasa senang dan manfaat bagi siswa siswi MTs NU Tirto dengan adanya program pemeriksaan HB terhadap siswi madrasah sehingga kesehatan siswi dapat terpantau. “ Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama dengan Puskesmas, semoga kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi kesehatan siswi kami, karena jika dalam keadaan sehat, maka MTs kami semakin mudah untuk menciptakan siswi berkualitas dan bermartabat bagi dirinya,” pungkasnya. (SLFDN/KDR/MTb)