SEMARANG, (HUMAS) — Pengurus Wilayah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PW IGRA) Provinsi Jawa Tengah menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan kepada korban bencana longsor dan banjir di Kabupaten Pekalongan. Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, kepada Sekretaris PD IGRA Kabupaten Pekalongan, Umi Mazidah, dalam sela-sela Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW IGRA Jawa Tengah Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Siliwangi, Kota Semarang, pada 3-4 Februari 2025.
Ketua PW IGRA Jateng mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana secara sukarela dari para guru Raudhatul Athfal (RA) di berbagai daerah di Jawa Tengah. “Penggalangan dana ini murni atas inisiatif para guru RA yang dikoordinir oleh masing-masing PD IGRA kabupaten/kota. Kami tidak menargetkan atau meminta secara kelembagaan, tetapi gerakan kepedulian ini tumbuh dari daerah-daerah, dan kami hanya menampung serta menyalurkannya kepada pihak yang berwenang,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi besarnya antusiasme para guru dalam membantu sesama. “Ketika inisiatif itu muncul secara ikhlas, hasilnya sungguh luar biasa. Kepedulian yang tinggi ini sangat mengharukan, dan kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, turut menyampaikan apresiasi atas langkah PW IGRA Jateng dalam membantu korban bencana. “Semoga ini menjadi contoh yang menginspirasi, di mana para guru RA turut berperan dalam aksi kemanusiaan. Terima kasih atas jerih payah dan pengorbanan yang telah dilakukan. Semoga Allah membalas kebaikan guru-guru, siswa, dan para orang tua yang telah berkontribusi dalam penggalangan dana ini,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Kakanwil juga mengingatkan pentingnya peran IGRA dalam mendidik anak sesuai dengan perkembangan zaman, terutama di era digital yang penuh tantangan. “Perubahan dan kecanggihan teknologi informasi harus disikapi dengan bijak. IGRA harus mampu membimbing anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” pesannya.
Bantuan dari PW IGRA Jateng ini diharapkan dapat membantu pemulihan bagi masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Pekalongan serta semakin memperkuat semangat kepedulian sosial di kalangan pendidik. (KDR/MTb)