Kajen-Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Pekalongan Kamis (03/11) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Cipta Kondisi Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Pekalongan. Sekitar 100 orang tokoh agama, tokoh masyarakat, koordinator penyuluh, ormas dan organisasi keagamaan hadir di Aula Kankemenag Kab. Pekalongan mengikuti acara yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini, diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi antar tokoh agama dan membangun koordinasi dalam mencegah gesekan antar agama sehingga meminimalisir terjadinya hal hal yang mengganggu keharmonisan kehidupan beragama.
“Forum yang baik ini diharapkan mampu menjadi media silaturrahim antar tokoh agama dalam rangka mencipatakan koordinasi sebagai upaya mencegah terjadinya gesekan antar agama yang dapat mengganggu keharmonisan kehidupan beragama,” tutur Farhani.
Dikatakan, Indonesia adalah negara yang berpenduduk majemuk dari segi suku bangsa, budaya, agama yang tersebar di berbagai wilayah. Agar tercipta kondisi yang harmonis pada penduduk yang majemuk tersebut diperlukan kearifan dan kedewasaan umat beragama untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan kepentingan nasional.
Beberapa hal yang harus dihindari untuk memelihara kerukunan umat beragama antara lain : 1) Perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama, 2) Penodaan/penistaan terhadap ajaran agama, 3) Tidak peduli terhadap kesulitan orang lain, dan 4) Mengganggu orang lain yang berbeda agama dan keyakinan.
“Diperlukan kebijaksanaan dan strategi untuk menciptakan dan memelihara kerukunan umat beragama,” imbuhnya.
Dengan kerukunan umat beragama maka dapat menjawab pluralitas, kemajemukan, dan kebhinnekaan.
Acara berjalan sengan sukses berakhir pada pukul 14.15 wib, ditutup oleh Plt Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan H. Imam Tobroni. (hufron)