TALUN, (HUMAS) -–Rapat koordinasi pengembangan kampung moderasi beragama (KMB) digelar oleh Seksi Bimas Islam Kankemenag Kab. Pekalongan Rabu, (24 /07/2024) di Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Talun.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Kassubag Tata Usaha (TU), Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pekalongan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pekalongan, Kepala KUA Talun, Penyuluh Agama Islam, Kepala Desa Jolotigo, serta tokoh agama dari berbagai lintas keyakinan.
Dalam sambutannya, Kepala Subag TU Bapak H. Gunawan, SH, menegaskan pentingnya Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Desa Jolotigo yang telah ditetapkan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan pada tahun 2023. Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk memelihara kerukunan umat beragama serta memperkuat moderasi beragama sesuai dengan peraturan presiden yang baru-baru ini dikeluarkan pada tahun 2023.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, dalam intervensinya, menekankan perlunya dialog lintas agama sebagai upaya bersama dalam melestarikan kerukunan beragama di wilayah tersebut.
Ketua FKUB Kabupaten Pekalongan juga menguatkan pentingnya kolaborasi antar umat beragama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai di Kabupaten Pekalongan khususnya di desa Jolotigo Kec. Talun.
Hasil dari rapat koordinasi ini adalah rencana pelaksanaan Aksi Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Desa Jolotigo pada hari Rabu, 31 Juli 2024. Kegiatan ini akan melibatkan kerja bakti bersama serta dilanjutkan dialog keagamaan antar umat beragama. Seluruh kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Jolotigo, Bapak Taruno, yang turut serta dalam menggalang kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga kerukunan dan moderasi beragama di lingkungan mereka.
Acara rapat koordinasi ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi pembangunan masyarakat yang toleran dan saling menghormati dalam kerangka moderasi beragama yang kokoh dan berkelanjutan di Kabupaten Pekalongan. (YSR/MTb)