TEGAL, (HUMAS) — Rapat Koordinasi Penyelenggara Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik dengan para Guru Agama Katolik se-Karesidenan Pekalongan sukses diselenggarakan pada tanggal 21 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh 30 peserta dan bertempat di Taman Rohani Jati Segara Wening, di lingkungan Gereja Santo Yosef Mejasem, Kabupaten Tegal.
Dalam pertemuan ini, Penyelenggara Bimas Katolik, Purwaningsih, menyampaikan arahan penting kepada para guru agama. Ia menekankan pentingnya menjaga keakraban dan kerjasama antar guru. “Jika ada kesulitan dalam mengajar atau menghadapi tantangan, jangan ragu untuk saling membantu satu sama lain,” ujarnya. Purwaningsih berharap, dengan semangat kebersamaan ini, kualitas pembelajaran agama Katolik di wilayah Karesidenan Pekalongan dapat semakin ditingkatkan.
Selain itu, Rapat Koordinasi ini juga menghadirkan paparan materi dari Deni Yuswanto, seorang Guru Agama Katolik dari SMA Negeri 1 Pekalongan. Ia memaparkan tentang pembelajaran dengan metode Project Based Learning dalam materi DAI (Dialog Antar Iman). Metode ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan interaktif bagi para siswa.
Acara diakhiri dengan doa jalan salib yang khusyuk di depan Gua Maria, sebagai penutup dari kegiatan yang sarat akan semangat kebersamaan dan penguatan iman ini. Rapat Koordinasi ini diharapkan menjadi momentum bagi para guru agama Katolik untuk terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran agama di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. (NURWAHYU/MTb)