KAJEN, (HUMAS) — Pada hari Selasa, 23 Juli 2024, bertempat di ruang Gara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, telah diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan para guru agama Katolik, guru agama Kristen, penyuluh agama Katolik, dan penyuluh agama Kristen di wilayah Kabupaten Pekalongan. Acara ini dipimpin oleh Penyelenggara Bimas Katolik, Ibu Purwaningsih.
Rapat ini diadakan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja tahun 2023 serta merumuskan rencana awal tahun 2024. Dalam sambutannya, Ibu Purwaningsih menekankan pentingnya peningkatan kedisiplinan di kalangan guru dan penyuluh agama. “Disiplin adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pendidik dan penyuluh. Dengan disiplin, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan agama di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Salah satu agenda penting yang dibahas dalam rakor ini adalah mengenai Tunjangan Profesi Guru (TPG). Ibu Purwaningsih menegaskan bahwa untuk memastikan TPG dapat dibayarkan tepat waktu, para guru diharapkan segera melakukan aktivasi atau pembaruan data melalui sistem Simpatika. “Keberhasilan aktivasi data ini sangat penting agar tidak ada kendala dalam pencairan tunjangan,” tambahnya.
Peserta rakor juga diajak untuk berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran agama di sekolah-sekolah. Diharapkan, melalui rapat ini, dapat ditemukan solusi-solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan kualitas pembelajaran agama di Kabupaten Pekalongan.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan guru dan penyuluh agama Katolik dan Kristen dapat terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Pekalongan. (Nurwahyu/MTb)