KAJEN, (HUMAS) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan rapat koordinasi terkait rencana pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonopringgo tahun anggaran 2025. Kegiatan berlangsung pada Kamis (05/12/2024) di Ruang Rapat Zona Integritas, dengan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait.
Rapat ini dipimpin oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Busaeri, dan dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Askuri Fuad, Pejabat Pengadaan, serta Konsultan Perencana. Proyek pembangunan ini direncanakan akan menggunakan sumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dialokasikan melalui DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Busaeri menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal pencatatan nikah dan bimbingan manasik haji. “Kami berkomitmen menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya representatif, tetapi juga mampu memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Konsultan perencana memaparkan konsep dan rencana desain gedung, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik dengan mengutamakan efisiensi ruang dan keberlanjutan. Diskusi dalam rapat juga menitikberatkan pada tahapan pelaksanaan, termasuk jadwal penyelesaian, pengawasan, dan mekanisme pengadaan barang/jasa.
“Koordinasi ini penting untuk memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama, sehingga proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memenuhi target yang telah ditetapkan,” tambah PPK dalam penjelasannya.
Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Wonopringgo diharapkan dapat menjadi fasilitas yang mendukung pelayanan prima, sekaligus mencerminkan komitmen Kementerian Agama dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Dengan adanya infrastruktur baru ini, masyarakat Kecamatan Wonopringgo diharapkan dapat menikmati pelayanan yang lebih profesional dan nyaman.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang strategis untuk merealisasikan pembangunan gedung yang direncanakan akan dimulai pada awal tahun 2025. Semua pihak menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama demi suksesnya proyek ini. (MTb)