KAJEN, (HUMAS) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan kembali menggelar Selasa Pagi Mengaji (SAJI PAGI) pada Selasa (11/02/2025) di Mushola Al-Ikhlas. Kegiatan rutin ini menjadi momentum bagi para ASN untuk menambah ilmu, memperkuat keimanan, serta merenungi kebesaran Allah.
Pada kesempatan kali ini, Penyuluh Agama Islam Abdul Manan menyampaikan tafsir Surat Al-Baqarah ayat 163-164, yang mengajak hadirin untuk merenungi tanda-tanda kebesaran Allah dalam penciptaan langit, bumi, dan segala isinya.
Dalam penjelasannya, Abdul Manan menguraikan bahwa dalam Surat Al-Baqarah ayat 163, Allah menegaskan keesaan-Nya:
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
Ayat ini mengingatkan umat manusia bahwa hanya Allah yang berhak disembah. Sifat Maha Pengasih (Ar-Rahman) dan Maha Penyayang (Ar-Rahim) menunjukkan bahwa segala ciptaan-Nya adalah bentuk kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya.

Sementara itu, dalam ayat 164, Allah mengajak manusia untuk memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Nya yang ada di alam semesta:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal-kapal yang berlayar di laut dengan membawa apa yang bermanfaat bagi manusia, air hujan yang Allah turunkan dari langit lalu dengan itu Dia hidupkan bumi setelah mati (kering), dan Dia sebarkan di bumi segala jenis hewan, dan pengisaran angin serta awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh (terdapat) tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Abdul Manan menjelaskan bahwa ayat ini mengajarkan manusia untuk menggunakan akal dan hati dalam memahami kebesaran Allah. Pergantian siang dan malam menunjukkan keseimbangan kehidupan, kapal yang berlayar di laut menggambarkan rezeki yang Allah berikan melalui perdagangan dan perjalanan, sementara turunnya hujan dan kehidupan yang tumbuh dari tanah yang sebelumnya kering adalah bukti kekuasaan Allah dalam menghidupkan kembali sesuatu yang telah mati.
Kegiatan SAJI PAGI ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Pekalongan, Ahmad Farid, Kasubbag TU, Gunawan, para Kasi, Penyelenggara, serta ASN Kemenag Pekalongan. Kehadiran para pejabat dan pegawai ini menunjukkan komitmen kuat untuk terus menimba ilmu dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pedoman dalam bekerja dan mengabdi kepada masyarakat.
“Semoga majelis ilmu ini semakin menguatkan iman dan menambah semangat dalam menjalankan tugas dengan penuh keberkahan,” ujar salah satu peserta yang mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.
Dengan adanya SAJI PAGI, diharapkan semangat mengaji, merenungi, dan menginspirasi terus tertanam dalam setiap langkah ASN Kemenag Pekalongan, sehingga mampu menjadi pelayan masyarakat yang lebih amanah dan profesional. (MTb)