WIRADESA, (HUMAS)– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan melaksanakan Seleksi Computer Assisted Test (CAT) untuk Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1446 H/2025 M, Kamis (21/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari seleksi serentak yang diadakan di seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia.
Dari 160 orang pendaftar, hanya 34 peserta yang berhasil lolos tahap verifikasi administrasi untuk mengikuti seleksi ini. Ketua Panitia Seleksi, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Asrofi, menyatakan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami bersyukur kegiatan seleksi ini dapat berjalan lancar hingga hari ini. Semoga sukses tanpa hambatan hingga selesai,” ujar Asrofi.
Asrofi juga mengungkapkan bahwa 126 orang tidak dapat melanjutkan ke tahap seleksi, di antaranya 27 orang tidak membuat akun, sementara 99 lainnya gagal dalam verifikasi administrasi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, memberikan arahan kepada para peserta sebelum seleksi dimulai. Ia menyampaikan rasa bangga atas tingginya animo masyarakat yang mendaftar dalam seleksi PPIH tahun ini.
“Saya bangga melihat antusiasme masyarakat. Saya berharap semuanya dapat memberikan hasil terbaik. Bagi saya, semua peserta yang hadir hari ini sudah memiliki kualifikasi yang baik. Namun, yang terpenting adalah memiliki fisik yang kuat dan sehat, karena tugas ini membutuhkan kesiapan fisik yang prima,” ungkapnya.
Ahmad Farid juga mengingatkan peserta untuk terus berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Selain itu, beliau juga membacakan sambutan dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI yang berisi pesan agar pelaksanaan seleksi berjalan transparan dan profesional.
Pelaksanaan Seleksi CAT ini menjadi langkah awal untuk mendapatkan petugas yang kompeten, profesional, dan siap melayani jamaah haji di Tanah Suci. Semoga para peserta yang terpilih nantinya dapat menjalankan amanah besar ini dengan sebaik-baiknya.(MTb)