KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II digelar serentak secara nasional, Sabtu (31/05/2025), termasuk di titik lokasi MAN Pekalongan. Sebanyak 68 peserta mengikuti seleksi di titik ini, yang terbagi dalam dua sesi, masing-masing sesi terdiri dari 34 peserta dengan dua ruang ujian yang disiapkan secara optimal.
Pelaksanaan SKTT di MAN Pekalongan dipantau langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Gunawan. Dalam keterangannya, Gunawan menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi berjalan tertib dan lancar, dengan dukungan sarana prasarana yang memadai serta pengawasan ketat untuk menjamin integritas proses seleksi.
“Alhamdulillah pelaksanaan SKTT di MAN Pekalongan hari ini berlangsung lancar dan sesuai prosedur. Kami berharap para peserta dapat mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk meraih hasil yang optimal,” ujar Gunawan.


Secara nasional, SKTT PPPK Tahap II ini diikuti oleh 23.437 peserta, tersebar di 514 titik lokasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pelaksanaan seleksi ini merupakan lanjutan dari sisa formasi PPPK Tahap I. Dari total alokasi 89.000 lebih formasi PPPK Kementerian Agama tahun 2024, sebanyak 71.424 formasi telah terisi dan telah dilantik beberapa waktu lalu. Sisanya, 18.445 formasi, kini diperebutkan oleh peserta seleksi tahap II ini.
Kegiatan seleksi secara nasional dibuka secara resmi oleh Kepala Biro SDM Kementerian Agama RI, Wawan Junaedi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta.
“Siapkan segala sesuatunya dengan sangat baik. Bahkan ada peserta dari luar negeri—dari Cina, Inggris, Jerman, Maroko, dan Jeddah—yang tetap mengikuti seleksi meski sedang menunaikan ibadah haji atau bertugas sebagai petugas haji,” ujar Wawan.
Ia menambahkan bahwa para peserta yang telah sampai pada tahap ini merupakan orang-orang terbaik yang telah berjuang sebagai Pegawai Pemerintah Non-PNS (PPNPN) di Kementerian Agama.
“Terima kasih atas dedikasinya selama ini. Saya doakan yang terbaik agar bisa lolos menjadi ASN PPPK. Dan bagi yang belum berhasil, tetaplah menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Agama yang terus memberikan layanan terbaik kepada umat beragama,” tegasnya.
Pelaksanaan SKTT PPPK ini merupakan momentum penting bagi para peserta yang telah mengabdi di lingkungan Kementerian Agama untuk melangkah ke jenjang karier yang lebih mapan. Harapannya, melalui proses seleksi yang transparan dan profesional ini, akan lahir aparatur-aparatur yang kompeten dan berintegritas, siap melayani umat dan negara.(MTb)

