KAJEN, (HUMAS) — Rabu (25/09/2024). Kegiatan Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang merupakan bagian dari Asesmen Nasional, resmi diikuti oleh para guru dan kepala madrasah di tingkat MTs se-Kabupaten Pekalongan. Program ini, yang dimulai oleh Kemdikbud Ristek, bertujuan mengumpulkan data penting terkait kondisi lingkungan belajar guna meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Setelah sukses dilaksanakan di jenjang MA, kini giliran MTs seperti MTs Maarif NU Buaran dan MTs Gondang Wonopringgo yang melaksanakan survey pada 25 September 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara kolektif di aula atau ruang kelas masing-masing madrasah, dimulai pukul 09.00 WIB, dan berlangsung dengan lancar. Para guru tampak antusias dalam mengisi kuesioner yang mencakup penilaian terhadap sarana dan prasarana, kualitas pembelajaran, serta dukungan yang diterima dari berbagai pihak.
Kepala MTs Maarif NU Buaran, M. Siroj, menyambut baik Sulingjar sebagai upaya penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Melalui data yang diperoleh dari survey ini, kami bisa melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran secara lebih terarah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala MTs Gondang Wonopringgo, Kastolani, yang menyatakan bahwa Sulingjar memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi riil madrasah. “Dengan adanya survey ini, kita bisa melihat aspek-aspek mana yang perlu ditingkatkan demi mencapai pendidikan yang lebih berkualitas,” jelasnya.
Para guru juga memberikan penilaian yang bermanfaat melalui kuesioner, yang nantinya akan dianalisis oleh tim ahli untuk menghasilkan laporan komprehensif. Salah satu guru, Abdul Wahid, merasa bahwa Sulingjar adalah kesempatan bagi para pendidik untuk berperan langsung dalam penyusunan kebijakan pendidikan. “Kami berharap hasil dari Sulingjar ini dapat memberikan gambaran nyata kepada pemerintah mengenai kondisi pendidikan di lapangan,” tuturnya.
Sulingjar juga digelar di madrasah lainnya, seperti MTs Al Fatah Talun, di mana seluruh guru diwajibkan menyelesaikan pengisian pada hari pertama. Kepala MTs Al Fatah, Siti Nurohmah, optimis bahwa survey ini akan berdampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan di madrasahnya.
Kasi Pendidikan Madrasah, Moh. Irkham, mengapresiasi kedisiplinan para guru dalam berpartisipasi. Ia menambahkan bahwa partisipasi ini menunjukkan komitmen madrasah dalam terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Diharapkan hasil dari survey ini akan menjadi landasan bagi perbaikan yang lebih baik ke depannya, sehingga siswa madrasah bisa terus berprestasi,” ucapnya.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, para pendidik di Pekalongan berharap hasil dari Sulingjar dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, yang akhirnya akan mendukung peningkatan prestasi siswa di masa mendatang. (KDR/MTb)