WIRADESA, (HUMAS) — Sabtu, 21 September 2024, siswa-siswi kelas 5 MI Muhammadiyah Kauman menggelar pembelajaran di luar kelas melalui program P5P2RA atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. Dengan tema “Kearifan Lokal Pekalongan,” mereka mengunjungi tempat pembuatan serabi Pekalongan milik seorang pemuda bernama Rizky, yang berlokasi di Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengenalkan makanan tradisional Pekalongan serta proses pengolahannya kepada para siswa.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB, di mana siswa-siswi diantar oleh orang tua mereka menuju lokasi. Setibanya di sana, para guru kelas 5ABC beserta pendamping kegiatan P5P2RA telah siap mendampingi. Di bawah bimbingan Mas Rizky, pemilik usaha serabi, para siswa diajarkan langkah-langkah dalam membuat serabi Pekalongan. Mereka mempelajari bahan-bahan yang diperlukan, seperti santan, tepung terigu, pengembang, serta garam untuk serabi gurih. Untuk serabi manis, gula merah atau gula pasir digunakan sebagai pengganti garam. Setelah semua bahan dicampur sesuai takaran, adonan serabi dikukus selama beberapa menit hingga matang dan siap dinikmati. Kuah santan juga dapat ditambahkan untuk melengkapi rasa.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Setelah praktek membuat serabi, setiap siswa berkesempatan mencicipi hasil karya mereka sendiri. Menurut wali kelas 5, Nok Idah, kegiatan ini sangat diminati oleh para siswa karena mereka bisa langsung terlibat dalam proses pembuatan makanan tradisional. “Anak-anak sangat senang bisa mempraktekkan langsung pembuatan serabi dan menikmati hasil kerja keras mereka bersama teman-teman. Harapannya, kegiatan ini akan menjadi pengalaman yang bermanfaat dan menyenangkan untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Kegiatan P5P2RA ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman siswa tentang kearifan lokal serta mempererat hubungan mereka dengan budaya tradisional yang ada di Pekalongan. (LP/MTb)